Sony Alpha 7 IV Meluncur ke Pasar, Bagaimana Spesifikasinya?
Ditujukan untuk para pencinta foto dan video.
Jakarta, FORTUNE - Ada kamera teranyar dari Sony, yakni Alpha 7 IV (model ILCE-7M4). Dengan serangkaian teknologi pencitraan, gawai itu hadir bagi Anda pencinta fotografi dan videografi.
Menurut Presiden Direktur PT Sony Indonesia, Kazuteru Makiyama, kamera Sony Alpha 7 IV mengombinasikan resolusi 33MP, kekuatan ekspresi film, serta fitur-fitur pendukung permintaan komunikasi jarak jauh. “Yang berarti, pengguna akan dapat menangkap konten yang mereka inginkan dengan tepat, dalam situasi apa pun yang mereka hadapi,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (12/11).
Hadirnya kamera itu ditujukan bagi pengguna profesional hingga para pemula yang berminat menyelami dunia fotografi dan videografi menggunakan kamera mirrorless. Penasaran seperti apa fitur dan teknologi Sony Alpha 7 IV?
Kualitas Gambar dan Bidikan Sony Alpha 7 IV
Menggunakan sensor gambar Exmor R™ CMOS back-illuminated full-frame 33MP, Sony Alpha 7 IV memiliki rentang ISO lebar pada ISO 50-204800. Dengan begitu, detail gambar akan terlihat halus serta dapat menekan noise.
Sudah begitu, performa kamera didukung oleh mesin pemrosesan BIONZ XR™, sehingga memiliki AF berkecepatan tinggi dan mendukung pengambilan gambar terus-menerus tanpa gangguan pada 10fps. Pemindaian subjek pun bersifat real-time berkat 758 titik AF dalam sistem—mencakup 94 persen area gambar.
Selain bisa melacak mata manusia, Sony Alpha 7 IV juga bisa mengidentifikasi mata burung dan hewan. Akurasi deteksi wajah dan manusia pun 30 persen lebih baik ketimbang Alpha 7 III.
Dengan OLED Quad-VGA 3,68 juta titik (perkiraan), Alpha 7 IV memiliki jendela bidik 1,6 kali lebih tinggi dari Alpha 7 III. Itu memungkinkan pengguna memanfaatkan peningkatan kualitas gambar tampilan langsung yang meminimalkan warna palsu.
Revolusi Teknologi Film Sony Alpha 7 IV
Alpha 7 IV juga dilengkapi teknologi produksi film dunia nyata, termasuk S-Cinetone™ dari kamera Cinema Line Sony. Untuk model layar penuh, teknologinya dapat merekam hingga kualitas 4K 60p dalam mode Super 35mm dan perekaman hingga 4K 30p dengan oversampling 7K.
Tengok pula lensa Sony-Emount—serta AF Assist—guna menyokong transisi keitka menggunakan AF dan Focus Map yang menggambarkan depth of field. Ditambah dengan fitur Focus Breathing Compensation yang mampu menjaga konsistensi sudut pandang saat terjadi perubahan fokus.
Kamera anyar itu juga diberkahi dengan stabilisasi gambar optik berupa bodi 5-sumbu, ditambah keunggulan kecepatan rana 5,5 langkah, serta slot media yang cocok dengan CFexpress Tipe A.
Pengembangan Sony Alpha 7 IV Berbasis Lingkungan
Klaim perusahaan, Sony Alpha 7 IV dirancang dengan mempertimbangkan lingkungan. Plastik daur ulang SORPLAS™ digunakan sebagai bahan kamera. Produksi pun memanfaatkan energi terbarukan, seperti pembangkit listrik tenaga surya. Kemasannya juga memakai bahan-bahan yang bisa diolah kembali. Langkah itu sesuai dengan program Road to Zero yang Sony canangkan.