Jakarta, FORTUNE - Pandemi Covid-19 membuat cara berbelanja dan preferensi konsumen pada produk-produk yang dibeli mengalami perubahan. Salah satu fenomena yang muncul adalah shoppertainment.
Perkembangan teknologi, terutama media sosial, banyak konsumen memahami hal yang dibutuhkan bukan sekadar belanja barang, namun juga nilai tambah, seperti inspirasi atau edukasi.
Berbnelanja sambil menikmati hiburan menjadi daya tarik tersendiri yang bisa meningkatkan penjualan. Oleh sebab itu, sejumlah media sosial pun memanfaatkan konten-konten yang menarik untuk bisa menjadi pengait konsumen membeli produk yang dijajakan oleh para penjual.
Mengutip Firework.com, berikut ini Fortune Indonesia akan menelaah lebih jauh tentang ap aitu Shoppertainment, termasuk beberapa jenis yang bisa kita kenal saat ini.
Definisi
Dari asal katanya, Shoppertainment adalah gabungan shopping dan entertainment; atau belanja dan hiburan. Bila digabungkan, maka istilah ini bisa diartikan sebagai strategi pemasaran ritel yang bertujuan untuk menciptakan pengalaman berbelanja yang menyenangkan dan menarik bagi pelanggan yang akan mendorong mereka untuk membeli berbagai produk yang dijajakan penjual, baik secara online maupun offline.
Dengan bantuan konten yang menarik lagi menghibur, para penjual bisa meningkatkan penjualan, karena konsumen biasanya sudah lebih dulu tertarik pada konten-konten yang dibuat, mulai dari live shopping yang dikemas dengan menarik, teknik gamifikasi, hingga augmented reality.
Selanjutnya, konsumen akan memutuskan membeli dan berbagai cerita dengan para calon konsumen lainnya. Dengan demikian, shoppertainment juga dapat membantu memaksimalkan retensi dan loyalitas dengan membuat pelanggan kembali kepada Anda dibandingkan pesaing.
Tujuan shoppertainment adalah untuk membedakan pengecer dari pesaing, meningkatkan loyalitas dan kepuasan pelanggan, dan pada akhirnya mendorong penjualan. Beberapa pengecer telah berhasil menerapkan shoppertainment, sementara yang lain berjuang untuk menyeimbangkan elemen belanja dan hiburan secara efektif.
Dari beberapa penjelasan ini, maka dapat disimpulkan bahwa shoppertainment adalah perdagangan berbasis konten yang menyajikan sebuah hiburan dan edukasi terlebih dahulu, sebelum akhirnya mengarahkan konsumen untuk melakukan transaksi atas berbagai produk yang ditawarkan pembuat konten di platform tertentu.
Manfaat
Firework menyebutkan, shoppertainment bisa memberikan sejumlah manfaat bagi para penjual yang menerapkan konsep ini, antara lain:
- Peningkatan keterlibatan dan loyalitas pelanggan
Dengan menciptakan pengalaman berbelanja yang menyenangkan dan berkesan, pelanggan lebih cenderung untuk kembali dan merekomendasikan toko e-commerce kepada orang lain. - Diferensiasi
Di pasar online yang ramai dan kompetitif, shoppertainment dapat membantu pengecer membedakan diri mereka dan menonjol dengan menciptakan momen keterlibatan pelanggan yang memikat melalui pengalaman langsung. - Meningkatkan citra dan reputasi merek
Pengalaman shoppertainment yang positif dapat menumbuhkan rasa koneksi pribadi di dunia online. - Meningkatkan traffic dan penjualan
Dengan flash sale, kampanye yang beragam, peluncuran produk, dan cara belanja live-stream, penjual dapat memanfaatkan shoppertainment untuk meningkatkan traffic di situs web. - Insight tentang pelanggan yang lebih besar
Dengan mengumpulkan data dan umpan balik pelanggan melalui pengalaman berbelanja, penjual dapat memperoleh wawasan berharga tentang preferensi dan perilaku pelanggan mereka, yang dapat menginformasikan strategi pemasaran dan keterlibatan pelanggan di masa depan.
Contoh
Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mewujudkan shoppertainment. Dengan beberapa jenis pilihan ini, penjual bisa memanfaatkan akun e-commerce atau media sosial untuk menghasilkan konten yang menarik bagi para konsumen.
- Video interaktif dengan para konsumen
Ini adalah video yang memungkinkan pelanggan mengklik item dalam video dan membelinya langsung dari penjual. Konten ini misalnya seperti yang Anda lihat contoh ini di story Instagram. - Live streaming langsung
Ini melibatkan penggunaan streaming langsung untuk memamerkan produk dan memungkinkan pelanggan berinteraksi dengan perwakilan toko dan membeli produk secara waktu nyata. Salah satu media sosial yang menggencarkan hal ini adalah TikTok Shop. - Elemen Augmented reality
Penjual bisa gunakan augmented reality (AR) untuk menciptakan pengalaman interaktif dan imersif bagi pelanggan, seperti memungkinkan mereka untuk melihat bagaimana produk akan terlihat di rumah sebelum membeli. - Kontes dan Gamifikasi
Penjual dapat menggunakan gamifikasi untuk membuat pengalaman berbelanja lebih interaktif dan menarik, seperti dengan memasukkan kontes dan elemen hadiah ke dalam proses belanja. Beberapa penjual di TikTok memanfaatkan jenis kontes untuk menjual. - Trivia dan kuis
Pertanyaan trivia bagi para pelanggan bisa memberi mereka pengalaman berbelanja yang menyenangkan dan mendidik. Pengalaman ini juga mendorong mereka untuk menghabiskan lebih banyak waktu di aplikasi dan berpotensi melakukan lebih banyak pembelian.