Memaknai Hari Susu Sedunia, Sarihusada Perkuat Riset Produk

Kolaborasi riset di Danone Nutricia Research–Sarihusada R&I.

Memaknai Hari Susu Sedunia, Sarihusada Perkuat Riset Produk
Fasilitas produksi Sarihusada/Dok. Sarihuda
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Dalam memperingati World Milk Day atau Hari Susu Sedunia yang jatuh setiap tanggal 1 Juni, Sarihusada, melalui produknya SGM konsisten mendukung nutrisi optimal dan berkomitmen memberikan kontribusi nyata untuk Tanah Air. VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto, menyatakan bahwa masyarakat Indonesia berhak memperoleh asupan gizi seimbang melalui makanan dan minuman bergizi, termasuk susu.

Menurutnya, masyarakat Indonesia berhak memperoleh asupan gizi seimbang melalui makanan dan minuman bergizi, tak terkecuali susu. “Sejak 1954, Sarihusada berkomitmen menyediakan produk-produk berkualitas yang didukung oleh keahlian sains dan teknologi bertaraf internasional, serta dibuat di Indonesia dengan standar kualitas tinggi. Kami sebagai pelopor nutrisi anak terus berkomitmen untuk memberikan nutrisi terbaik untuk hadirkan anak generasi maju,” ujar Vera.

Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO), produk susu merupakan makanan yang mudah diakses, terjangkau, dan padat nutrisi. Tak heran, produk susu telah menjadi bagian penting dari pola makan seimbang di seluruh dunia. Sebagai gambaran, di Indonesia pada 2022 dari total kebutuhan susu segar dalam negeri (SSDN) Industri Pengolahan Susu domestik yang mencapai 3,98 juta ton, hanya sekitar 0,84 juta ton atau 21 persen saja yang bisa diproduksi di Tanah Air. Sisanya sekitar 3,23 juta ton atau 79 persennya harus mengandalkan impor.

Pakar gizi dari Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB), Sri Anna Marliyati, mengatakan persoalan tersebut membuat Indonesia mengalami beberapa masalah gizi, seperti kurangnya zat besi yang dapat menjadi salah satu faktor penyebab stunting dan dapat menyebabkan terhambatnya perkembangan otak anak.

"Faktanya, 1 dari 3 anak Indonesia berisiko terganggu pertumbuhannya karena kekurangan zat besi. Salah satu upaya untuk pencegahan kurangnya zat besi pada anak adalah memastikan asupan zat besinya tercukupi, terutama dari pangan hewani. Pangan hewani mengandung zat besi yang lebih mudah diserap daripada pangan nabati," ujarnya. Dia menambahkan, produk susu juga harus mengandung protein, kalsium, dan zat besi tinggi, vitamin C, serta asam lemak, Omega 3 (DHA), serta vitamin dan mineral lainnya.

Fasilitas riset terpadu di pabrik

Ilustrasi Pabrik Sarihusada/Dok. Sarihusada

Menyokong kebutuhan tersebut, Sarihusada meningkatkan kapasitasnya melalui fasilitas riset terpadu di pabrik. Vera mengatakan, dalam upaya menghasilkan produk yang baik, perusahaan didukung oleh Danone Nutricia Research–Sarihusada Research & Innovation (R&I) Center yang berada di pabrik Sarihusada di Yogyakarta.

Fasilitas riset dan inovasi bertaraf internasional ini dilengkapi dengan keahlian sains dan teknologi mutakhir seperti pilot plant dan beragam laboratorium yang mendukung berbagai proses penting produksi. Mulai dari prototipe produksi secara mandiri, menggali insight sains dan teknologi, hingga studi klinis dan pengembangan produk. Melalui pusat riset ini, Sarihusada juga dapat melakukan penelitian secara mendalam dan mendapatkan masukan dari konsumen.

Salah satu hasil penelitiannya adalah inovasi SGM Eksplor yakni produk satu-satunya susu pertumbuhan yang mengandung IronC, yakni kombinasi unik zat besi & vitamin C yang teruji klinis dapat membantu penyerapan zat besi hingga dua kali lipat, dilengkapi DHA 100 persen berkualitas dari Minyak Ikan Tuna, lebih baik dari minyak ikan lainnya.

Sarihusada juga berinvestasi dalam riset-riset nutrisi dan hidrasi. Pada tahun 2023, tercatat ada 86 kajian ilmiah tentang bagaimana nutrisi dapat mentransformasi kehidupan, khususnya bagi ibu dan anak, melalui 8 pilar inisiatif yakni Penyakit yang Berhubungan dengan Gizi Buruk, Anemia, Prematuritas, Stunting, Alergi & Imunitas, Kesehatan Pencernaan, Penuaan Sehat, dan Laktasi.

Vera  juga menjelaskan dengan jejak historis sejak 1954 di Indonesia, pihaknya berkomitmen untuk terus mempertahankan kualitas dan produk terbaik yang diproduksi di Indonesia dan lebih cepat sampai ke tangan konsumen.

"Kami juga menghimbau masyarakat agar bijak memilih susu yang sudah teruji pengalamannya sejak dulu dalam menghasilkan produk terbaik, ujarnya.

Sarihusada kini memiliki empat pabrik yang tersebar di Jawa Barat, Yogyakarta, dan Jawa Tengah. Keempat pabrik tersebut menghasilkan beragam produk, di antaranya produk untuk ibu hamil dan menyusui, produk susu pertumbuhan anak, susu untuk anak berkebutuhan nutrisi khusus, dan susu untuk keluarga. Produk-produk ini telah disertifikasi ISO 9001 untuk sistem manajemen kualitas, FSSC 22000 untuk sistem manajemen keamanan pangan, dan CPPOB & PMR oleh BPOM, serta tentunya HALAL sesuai sertifikasi BPJPH.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

Most Popular

7 CEO dengan Gaji Tertinggi di Dunia
Grup Astra Sebar Dividen Interim, Ini Jadwal ASII, AALI, dan UNTR
6 Multifinance Lokal dicaplok Asing, Ini Negara Peminatnya
Mengenal Aplikasi Temu yang Bakal Diblokir Kominfo
Aksi Beli Prajogo Pangestu atas BREN Saat Pemeriksaan OJK
Berapa Gaji Anggota DPR beserta Tunjangannya? Puluhan Juta