Jakarta, FORTUNE - PT Astra International Tbk (ASII) mengEkspor produk kerajinan unggulan Kendang Djembe, yang merupakan hasil produksi Desa Sejahtera Astra Blitar, Jawa Timur ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT) senilai total Rp17,6 miliar.
Total, akan ada 24 unit kontainer Kendang Djembe akan dikirim secara bertahap dalam setahun.
Pada tahap awal, pelepasan ekspor 1 unit kontainer berisi 3.500 buah Kendang Djembe hari ini (5/11) dilakukan oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia Yandri Susanto didampingi oleh Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah.
“Kami berharap kerja sama antara Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Astra dan Pemerintah Daerah dapat mengoptimalkan upaya pengembangan ekonomi dan investasi desa serta terus memberikan kontribusi yang positif, umumnya bagi pembangunan desa guna menjadikan desa terdepan untuk Indonesia,” ujar Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia Yandri Susanto.
Kendang Djembe tidak hanya dikenal produk kerajinan unggulan lokal tetapi juga menunjukkan dampak positif dari program Desa Sejahtera Astra.
Program Desa Sejahtera
Sejak awal kemitraan dengan Astra, program Desa Sejahtera Astra telah membantu meningkatkan pendapatan masyarakat setempat hingga 60 persen di 11 desa sasaran yang terdapat di Blitar.
“Dukungan Astra terhadap Desa Sejahtera Astra Blitar merupakan wujud nyata Astra untuk menciptakan nilai sosial berkelanjutan. Astra berharap Desa Sejahtera Astra dapat terus bersaing di pasar internasional dan berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia sekaligus mendukung masyarakat yang inklusif dan sejahtera,” ujar Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah.
Pada 2023, Desa Sejahtera Astra Blitar menerima penghargaan Juara I Local
Champion Terbaik, Juara I Kategori Wisata Kriya Budaya dan Kerajinan Tangan KBA-DSA Innovation, serta Juara III Kategori Inovasi Program KBA-DSA Innovation yang diselenggarakan oleh Astra untuk program Desa Sejahtera Astra.
Hingga saat ini Astra telah menjangkau pembinaan di 200 Kampung Berseri Astra dan 1.196 Desa Sejahtera Astra di 35 Provinsi di Indonesia dan terdapat 401 Desa yang menjual produknya ke pasar internasional dengan valuasi ekspor sebesar Rp284 miliar.