Jakarta, FORTUNE - IMOTO sebagai perusahan teknologi pemasok perangkat keras untuk transportasi meluncurkan inovasi produk Motor Listrik VISION.ev.
Co-Founder Imoto Indonesia, Antony Lesmana memandang, masa depan industri otomotif Indonesia adalah kendaraan listrik. Untuk itu, Imoto akan terus berinovasi untuk membangun produk dan layanan yang membuat mobilitas bebas karbon dengan biaya adopsi yang sangat rendah.
"Kami berharap hadirnya VISION.ev nantinya dapat mendorong adopsi kendaraan listrik di Indonesia dan memperkuat posisi Indonesia di pasar global," jelas Antony di Jakarta, Selasa (16/7).
TKDN VISION.ev capai 75%
Produk ini akan menjadi motor listrik pertama di Indonesia dengan target capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar lebih dari 75 persen yang siap dipasarkan pada 2025. Ke depannya, perusahan ini juga mentargetkan dapat meningkatkan TKDN hingga 85 persen.
Ia menyebut, produk ini unik karena sepenuhnya dirancang dan dikembangkan di Indonesia oleh para pemuda Indonesia dalam waktu hanya 2,5 tahun. "Mulai dari desain hingga baterai adalah buatan lokal," katanya.
Motor ini hadir dengan sejumlah keunggulan dan fitur inovatif, termasuk teknologi pengisian daya cepat yang memungkinkan baterai terisi penuh hanya dalam waktu 30 menit dari 20 persen hingga 80 pesen.
Imoto akan bangun 200 pengisian daya di Indonesia
Co-Founder Imoto Indonesia, Doddy Lukito menambahkan, dalam upaya memastikan kemudahan dalam penggunaan, Imoto saat ini juga tengah mengembangkan ekosistem pengisian daya cepat yang luas.
Jaringan pengisian daya publik akan tersedia di berbagai titik strategis di perkotaan dan antar kota, dengan 200 titik pengisian yang direncanakan pada tahap pertama peluncuran.
Motor ini juga memiliki baterai 5,7 kWh yang membuat motor ini mampu menempuh jarak hingga 160 km dalam satu kali pengisian Untuk kecepatan maksimum dari motor listrik ini adalah 105 km/jam yang menjadikannya kompetitif di kelasnya.