Garuda Indonesia Siapkan 14 Pesawat Wide Body untuk Penerbangan Haji
Tipe armada Boeing B777-300, Airbus A330-300 dan A330-900.
Jakarta, FORTUNE – PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), mempersiapkan 14 armada pesawat berbadan lebar yang akan melayani para calon Jemaah Haji asal Indonesia menjelang musim Haji 1444 Hijriah yang akan berlangsung mulai 24 Mei-2 Agustus 2023.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan jenis armada yang digunakan antara lain tujuh Boeing B777-300, empat Airbus A330-300, serta tiga Airbus A330-900. “Seluruh pesawat dalam keadaan prima dan layak terbang melalui serangkaian inspeksi berlapis, termasuk perawatan menyeluruh terhadap mesin pesawat serta keseluruhan komponen vital pesawat lainnya,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Fortune Indonesia, Kamis (27/6).
Irfan mengatakan, dari 14 armada ini, tujuh di antaranya tersedia melalui skema wet lease dengan pihak lessor. Upaya ini adalah bagian dari optimalisasi komitmen Garuda Indonesia dalam melayani ibadah Haji masyarakat Indonesia yang memiliki penduduk muslim terbesar di dunia–sudah berjalan selama hampir 7 dekade–melalui penerbangan yang aman dan nyaman.
Kerja sama
Kesiapan ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama pengangkutan udara jemaah haji regular (Garuda Indonesia) dan petugas penyelenggara ibadah haji kelompok terbang tahun 1444 Hijriah, yakni Ditjen Penyelenggaraan Haji & Umrah Kementerian Agama RI.
“Kami memahami bahwa pelaksanaan ibadah Haji merupakan momen yang telah dinantikan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, karena itu kami berupaya untuk menghadirkan seamless experience bagi seluruh calon jemaah Haji baik dari sebelum penerbangan hingga setelah penerbangan dengan Garuda Indonesia,” ujar Irfan.
Layanan Jemaah haji
Garuda Indonesia mendapatkan kepercayaan untuk menghadirkan layanan penerbangan bagi sedikitnya 104.172 calon jemaah Haji. Jamaah ini akan terbagi ke dalam 287 kloter dan akan diberangkatkan dari sembilan embarkasi, antara lain Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, dan Lombok.
“Kami akan terus memaksimalkan kesiapan operasional penerbangan Haji ini melalui koordinasi intensif dengan berbagai pemangku kepentingan, untuk memastikan penerbangan Haji tahun ini dapat berjalan lancar, tepat waktu, dan tentunya mampu memberikan kenyamanan kepada seluruh Jemaah,” kata Irfan.