Argentina Perkenalkan Keunikan Budayanya di Sudestada
Argentina dan Indonesia punya hubungan perdagangan baik.
Jakarta, FORTUNE – Pemerintah Argentina memperkenalkan budayanya kepada masyarakat Indonesia, lewat acara Argentine Day yang diadakan di restoran khas Argentina, Sudestada, pada Kamis (30/11).
Duta Besar Argentina untuk Indonesia, Gustavo Coppa, mengatakan bahwa Argentine Day sebenarnya bukanlah hari besar khusus bagi Argentina, melainkan perayaan perkenalan berbagai hal tentang Argentina, kepada masyarakat global, termasuk Indonesia.
“Acara ini sangat penting bagi kami, karena ini adalah salah satu hari terpenting bagi promosi perdagangan Argentina. Ini adalah kesempatan ketika kami menunjukkan spesialisasi kami, budaya kami. Anda bisa melihat orang-orang bermain sepak bola di sana, komoditas minuman anggur kami, makanan khas, termasuk produk minuman teh tradisional kami, Yerba Matte,” kata Gustavo kepada Fortune Indonesia, (30/11).
Salah satu komoditas impor dari Argentina bagi Indonesia adalah produk serelai. Sementara, produk unggulan Indonesia yang masuk ke pasar Argentina, adalah karet,di samping beberapa komoditas lain seperti buah-buahan, udang, sampai minuman anggur. “Saya berharap di acara selanjutnya, kami bisa memperkenalkan produk daging sapi kami,” kata Gustavo.
Meski bukan salah satu negara tujuan ekspor terbesar Indonesia, namun menurut data Kementerian Perdagangan, pada 2022, Argentina jadi salah satu importir besar bagi Indonesia, dengan selisih ekspor impor mencapai US$2,10 miliar, atau sekitar Rp35,54 triliun (kurs Rp15493,89 per dolar AS).
Yerba Matte
Gustavo juga memperkenalkan salah satu produk tradisional unggulannya, berupa minuman teh yang disebut Yerba Matte. Menurutnya, teh ini adalah salah satu produk tradisi Argentina yang sangat kuat dan menjadi ciri khas Argentina yang terkenal di dunia.
“Yerba Matte adalah teh nasional kami. Ini minuman nasional kami, dan hari ini (sebenarnya) adalah Hari Yerba Matte Argentina. Itu sebabnya minuman ini sangat penting bagi kami,” kata Gustavo menjelaskan.
Teh ini, menurutnya, memiliki sejumlah keunikan, seperti dituangkannya bubuk teh hingga memenuhi setengah gelas, baru diisi air panas, namun tidak boleh membasahi seluruh bubuknya. Jadi, dengan alat semacam sedotan, air teh pun disedot dari dasar gelas paling bawah.
Kesan baik
Gustavo mengungkapkan, bahwa acara ini diadakan di Sudestada karena menurutnya cukup menjadi representasi yang baik atas berbagai hal tentang Argentina yang perlu diketahui masyarakat Indonesia. “Saya berencana mengadakan acara ini tiap tahunnya, dan saya berharap hal ini bisa bertahan bertahun-tahun ke depan,” ujarnya.
Lebih dari sebuah perdagangan, Duta Besar Argentina yang baru bertugas sebulan ini, mengatakan bahwa ia sangat tertarik pada masyarakat Indonesia. Dengan acara Argentine Day ini, pihaknya berharap bisa makin kenal masyarakat Indonesia dan membangun hubungan yang semakin baik, dengan pemerintah maupun perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia.
Indonesia, menurut Gustavo sangat menarik untuk diselami. Meski budaya Indonesia berbeda dengan Argentina, namun ia merasa tidak perlu beradaptasi dengan situasi Indonesia. “Karena saking indahnya saya sudah terbiasa dengan budayanya,” katanya.