BUSINESS

Carro Proyeksikan Pasar Mobil Bekas RI US$56,3 Miliar di Akhir 2024

Carro catat kinerja positif sampai akhir tahun fiskal 2024.

Carro Proyeksikan Pasar Mobil Bekas RI US$56,3 Miliar di Akhir 2024Jual beli mobil bekas di Carro. (dok. Carro)
11 December 2024

Jakarta, FORTUNE – Platform jual beli mobil online, Carro, proyeksikan pasar Mobil Bekas di Indonesia bakal mencapai US$56,3 miliar atau Rp895,50 triliun (kurs Rp15.509,94/US$) pada akhir 2024, namun kurangnya pembiayaan terjangkau masih jadi tantangan.

Chief Financial Officer dari Carro, Ernest Chew, mengatakan Carro menerima investasi strategis terbaru dari Woori Ventures Partners. Pendanaan baru ini diharapkan mendorong perusahaan tumbuh lebih jauh di Pasar Asia Tenggara, terutama Indonesia.

“Kami berharap dapat bekerja sama dengan Woori untuk menutup kesenjangan di pasar, melayani mereka yang kurang terlayani dengan lebih baik dan mendorong inklusi keuangan,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Fortune Indonesia, Rabu (11/12).

Chew percaya bahwa kerja sama dengan lembaga pembiayaan yang berada di bawah grup keuangan besar–Woori Financial Holdings–selalu jadi prioritas bagi Carro, terutama pada model bisnis fintech yang dijalani. Apalagi, perusahaan pun memperkirakan bahwa pasar mobil bekas di Indonesia akan terus tumbuh positif hingga mencapai US$74,4 miliar (Rp1,18 kuadriliun) pada 2029.

Hal ini sejalan dengan pertumbuhan bisnis Carro di pasar global, yang semakin baik. “Kami juga telah disiplin dalam mengelola biaya, meningkatkan efisiensi dan meningkatkan transformasi digital untuk mendorong pertumbuhan pendapatan yang kuat,” katanya.

Kinerja positif

CEO Carro, Aaron Tan (kanan) dan CFO Carro, Ernest Chew.
CEO Carro, Aaron Tan (kanan) dan CFO Carro, Ernest Chew. (dok. Carro)

Related Topics

    © 2025 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.