BUSINESS

INSA Klaim Lockdown Cina Tak Berdampak Signifikan ke Sektor Pelayaran

Situasi ekspor impor 2022 dinilai lebih baik daripada 2021.

INSA Klaim Lockdown Cina Tak Berdampak Signifikan ke Sektor PelayaranKapal dan kontainer di pelabuhan Surabaya. (Efener.com)
21 March 2022

Jakarta, FORTUNE – Ketua Umum Indonesia National Shipowners Association (INSA), Carmelita Hartoto, mengatakan kebijakan lockdown yang diterapkan pemerintah Cina di beberapa wilayahnya tidak berpengaruh signifikan terhadap sektor pelayaran global dan dalam negeri. Hal ini terkait dengan jumlah ketersediaan peti kemas.

Menurutnya, Indonesia pernah menghadapi situasi serupa saat varian Delta merebak di sebagian besar dunia, termasuk negeri tirai bambu. “Situasi ini sedikit mengganggu arus barang dari dan menuju Cina. Sementara ini, dialihkan ke pelabuhan terdekat untuk transhipment,” kata Carmelita kepada Fortune Indonesia, Senin (21/3).

Menurutnya, kelangkaan peti kemas bakal terjadi bila lockdown diterapkan di banyak pelabuhan duni sehingga menyebabkan perputaran peti kemas akan tersendat.

Ikut aturan pengalihan rute pelayaran

Ilustrasi logistik. Shutterstock/Travel Mania

Carmelita menyebutkan bahwa pihaknya akan selalu siap mengikuti peraturan kebijakan suatu negara. Hal ini termasuk ‘Zero Covid’ seperti yang diterapkan oleh Cina.

“Itulah dinamikanya. Misalnya dengan mematuhi kebijakan ketat, pengalihan rute, atau bahkan pengurangan armada, seperti saat pertama-tama Covid-19 melanda dunia,” ucap Carmelita menjelaskan.

Ekpor impor 2022 lebih baik dari 2021

Kontainer di Pelabuhan Kargo
Shutterstock/Afanasiev Andrii

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.