BUSINESS

Pelajaran Berharga Kisah Kepemimpinan John Donahoe di Nike

Penjualan berbasis teknologi di Nike bukanlah segalanya.

Pelajaran Berharga Kisah Kepemimpinan John Donahoe di Nikeilustrasi trademark nike (unsplash.com/wu yi)
23 September 2024

Jakarta, FORTUNE – Pengunduran diri CEO perusahaan perlengkapan olahraga global, Nike, John Donahoe yang telah memimpin sejak 2020 meninggalkan pelajaran berharga bagi sang jenama. Intinya: penjualan berbasis teknologi bukanlah segalanya.

Fortune.com menuliskan, John Donahoe–yang berlatar pengalaman panjang di eBay–membuat Nike mengarah ke perusahaan teknologi, hingga memiliki aplikasinya sendiri untuk menjual produk langsung kepada konsumen secara daring. Namun, sayangnya pengetahuan teknologi ini tak diiringi dengan pemahaman mendalam tentang sepatu kets dan budayanya, ditambah pengalaman ritel di toko.

“Ia meremehkan pentingnya mitra seperti Macy's, DSW, dan Foot Locker dalam menjual sepatu larinya, dan sebagai mantan konsultan manajemen, pemotongan biaya terbukti menjadi taktik andalannya. Tetapi hal itu hanya memperburuk masalah Nike,” tulis Fortune.com Sabtu (23/9).

Meski Donahoe dinilai sukses membuat Nike bertahan di era pandemi, dengan terobosan pembelian perlengkapan olahraga melalui aplikasi e-Commerce, namun Nike jadi melupakan inti bisnisnya yang fokus pada produk sepatu olahraga dan pembinaan komunitas pelari–yang jadi kunci penjualan di akar rumput.

Alih-alih fokus pada inti bisnis yang memang berpangkal pada penyediaan produk bagi para atlet, Donahoe justru membuat terobosan produk yang lebih memanjakan ‘gaya hidup’. Bahkan, Donahoe memutuskan untuk berhenti menjual pakaian Nike ke pengecer seperti Dillard's dan Urban Outfitters, dan mengurangi jumlah barang dagangan yang dijual di mitra seperti Macy's dan Foot Locker.

Konsumen pun lambat laun mulai bosan denga terobosan produk ‘gaya hdup’ ini, seiring munculnya jenama-jenama baru yang lebih segar dan perlahan menggantikan dominasi Nike di toko-toko yang selama ini jadi andalan Nike. Sebut saja, Hoka, On Running, hingga New Balance, mulai mengambil hati para konsumen dan mendapatkan pangsa pasarnya.

Akibat

Mantan CEO Nike, John Donahoe.
Mantan CEO Nike, John Donahoe. (dok. Nike)

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.