Pengertian Entrepreneur, Karakter, dan Jenisnya
Inovasi dan kreativitas berbisnis adalah kunci entrepreneur.
Jakarta, FORTUNE –Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil menengah (KemenkopUKM) terus mendorong kreatifitas masyarakat hingga menjadi seorang entrepreneur. Apa yang dimaksud enterpreneur?
Berdasarkan terjemahannya, entrepreneur berarti pengusaha atau wisausahawan. Sedangkan, Investopedia menuliskan, istilah tersebut dengan pengertian individu yang menciptakan bisnis baru, menanggung sebagian besar risiko, dan menikmati sebagian besar imbalan.
Pengusaha memainkan peran kunci dalam ekonomi apa pun, menggunakan keterampilan dan inisiatif yang diperlukan untuk mengantisipasi kebutuhan dan membawa ide-ide baru yang bagus ke pasar. Jadi, ide-ide baru yang inovatif untuk mengembangkan sebuah bisnis adalah kunci untuk mendefinisikan konsep seorang entrepneur.
Dengan sifat kewirausahaan (entrepreneurship), risiko yang diambil saat gagal biasanya menghasilkan kerugian dan berkurangnya prevalensi di pasar bagi mereka yang terlibat. Sementara, bila berhasil, kewirausahaan ini akan diganjar dengan keuntungan, ketenaran, dan peluang pertumbuhan yang berkelanjutan.
Karakteristik seorang entrepreneur
Dengan pengertian di atas, seseorang bisa disebut sebagai entrepreneur jika memiliki karakter tertentu yang mendukung kewirausahaan, seperti:
- Bersikap dan Berpikiran Optimis
Entrepreneur selalu berpikiran positif. Biasanya, mereka berani mengejar mimpi dan yakin bahwa mimpi tersebut akan terwujud. Sikap positif ini juga seringkali terpancar dan berpengaruh positif bagi orang-orang di sekitarnya, termasuk rekan kerjanya. - Berpikiran Terbuka
Berpikiran terbuka juga merupakan ciri dari entrepreneur. Cara berpikir seperti inilah yang menjadikan entrepreneur peka terhadap segala perubahan yang ada dan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mampu beradaptasi. - Selalu Fokus
Karakter ini dimiliki oleh seorang seorang entrepreneur, lebih dari orang pada umumnya. Bila sudah memfokuskan diri pada sesuatu, jarang ada hal lain yang bisa mengganggu konsentrasi sang entrepreneur. - Mampu Menyelesaikan Masalah
Entrepreneur adalah seorang problem solver di dalam perusahaan atau bisnis. Jadi, bukan hanya memikirkan atau menciptakan hal-hal baru dalam bisnis, mereka juga mampu memecahkan masalah dengan bijak dan tidak menimbulkan kerugian. - Berani Mengambil Risiko
Keputusan menjadi seorang entrepreneur adalah sebuah keberanian untuk mengambil risiko. Hal ini membuktikan bahwa orang tersebut tidak takut akan suatu masalah, mereka bahkan berani mengambil risiko. Bukan sembarang mengambil keputusan, hebatnya, seorang entrepreneur biasanya melakukan perhitungan yang benar-benar matang dalam proses yang panjang. - Mampu Menciptakan Peluang Bisnis
Karena umumnya selalu memiliki ide-ide kreatif dan inovatif, entrepreneur dikenal sebagai seseorang yang selalu mampu menciptakan peluang bisnis yang out of the box, bahkan tidak pernah terpikirkan oleh orang lain sebelumnya.
Jenis-jenis entrepreneur
Investopedia mengkategorikan entrepreneur ke dalam beberapa jenis. Hal ini didasarkan pada tujuan yang menjadi alasan orang tersebut terjun ke dunia usaha.
- Builder
Jenis ini biasanya memiliki keinginan untuk menciptakan usaha tertentu dalam waktu yang relatif singkat. Tipe pembangun biasanya berusaha mendirikan infrastruktur yang kuat dengan talenta terbaik, serta investor besar. Mereka memiliki kepribadian temperamental yang cocok dengan pertumbuhan cepat yang mereka inginkan tetapi dapat membuat hubungan pribadi dan bisnis menjadi sulit. - Opportunist
Tipe ini biasanya adalah pribadi yang optimis dalam memilih berbagai peluang dalam menjalankan bisnisnya. Tipe oportunis punya kemampuan dalam memilih peluang keuangan, masuk pada waktu yang tepat, tetap bergabung selama masa pertumbuhan, dan keluar saat bisnis mencapai puncaknya. Jenis ini sangat peduli dengan keuntungan dan kekayaan yang didapat dari bisnis mereka, namun, sikap oprtunisnya membuat mereka jadi impulsif. - Innovator
Inovator adalah individu langka yang menghasilkan ide atau produk hebat yang belum pernah terpikirkan sebelumnya. Mereka mengerjakan apa yang mereka sukai dan menemukan peluang bisnis melalui itu. Mereka lebih fokus pada dampak bisnis merek apada masyarakat dibandingkan dengan keuntungan semata, sehingga dalam operasional bisnis dan keuangan, mereka butuh bantuan ahli lainnya. Contoh para inovator yang sukses di masa kini, antara lain adalah Steve Jobs, Bill Gates, hingga Mark Zuckerberg, serta Elon Musk. - Specialist
Tipe spesialis biasanya adalah orang-orang yang analitis dan menghindari risiko. Mereka memiliki keahlian yang kuat di bidang tertentu yang diperoleh melalui pendidikan atau magang. Entrepreneur spesialis akan membangun bisnis mereka melalui jaringan dan rujukan, menghasilkan pertumbuhan yang lebih lambat daripada pengusaha pembangun.
Demikianlah bahasan tentang entrepreneur. Dengan mengetahui pengertian, ciri, serta jenis-jenisnya, diharapkan kita bisa paham bahwa menjadi seorang entrepreneur erat kaitannya dengan inovasi dan kreativitas.