Realisasi Program Sejuta Rumah 2021 Tembus 1,1 Juta Unit
Ini terdiri dari 826.500 unit rumah MBR dan 279.207 non-MBR.
Jakarta, FORTUNE – Realisasi Program Sejuta Rumah tahun anggaran (TA) 2021 berhasil menembus 1.105.707 unit rumah di seluruh Indonesia. Upaya penyediaan rumah murah terus dilakukan khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, berharap setiap warga negara Indonesia dapat memiliki rumah layak huni. “Program Sejuta Rumah akan tetap dilanjutkan karena rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat yang harus dipenuhi,” ujarnya di laman resmi Kementerian PUPR (18/1).
Jumlah hasil pembangunan rumah di Indonesia terus meningkat sejak dimulai tahun 2015. Kementerian PUPR lewat Direktorat Jenderal Perumahan, mencatat 699.700 unit rumah pada 2015. Namun, tahun 2020 penambahan ini sempat turun sebanyak 965.217 unit.
Kolaborasi pemerintah dan swasta
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, menyampaikan bahwa Program Sejuta Rumah merupakan gerakan percepatan dan kolaborasi antara pemerintah dengan para pelaku pembangunan perumahan.
“Capaian tersebut tentunya tidak lepas dari dukungan berbagai pemangku kepentingan bidang perumahan atau stakeholder perumahan,” katanya.
Menurut Iwan, realisasi Program Sejuta Rumah tahun 2021 tersebut terdiri dari 826.500 unit rumah MBR dan 279.207 unit rumah non-MBR. Rinciannya, capaian rumah MBR terdiri dari hasil pembangunan rumah yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR sebanyak 341.868 unit, Kementerian / Lembaga lainnya 3.080 unit, pemerintah daerah 43.933 unit, pengembang perumahan 419.745 unit, CSR Perumahan 2.270 unit, dan masyarakat 15.604 unit.
“Sedangkan rumah untuk non-MBR berasal dari hasil pembangunan rumah yang dilaksanakan oleh pengembang perumahan sebanyak 244.010 unit dan masyarakat sebanyak 35.197 unit,” kata Iwan.
Berbagai manfaat dari Program Sejuta Rumah
Iwan berharap hasil pembangunan rumah bisa bermanfaat dalam mengurangi angka backlog perumahan di Indonesia. “Program Sejuta Rumah merupakan wujud nyata perhatian pemerintah terhadap pembangunan rumah untuk masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Selain itu, program ini juga dapat menggerakkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi, karena punya multiplier effect yang besar dalam menggerakan lebih dari 140 industri seperti material bahan bangunan, genteng, semen, paku, besi, kayu, dan lainnya, sehingga akan mempengaruhi produktivitas masyarakat.