Starvision Hidupkan Lagi IP ‘Bangku Kosong’ Lewat Film Terbarunya
Bangku kosong adalah kisah yang dekat dengan masyarakat.
Jakarta, FORTUNE – Starvision, kembali menghidupkan salah satu Intellectual Property (IP) bergenre horor populernya, yakni ‘Hantu Bangku Kosong’ ke layar lebar bertajuk ‘Bangku Kosong: Ujian Akhir’, dan siap rilis pada 5 Oktober 2023 mendatang.
Produser Starvision, Chand Parwez Servia, mengatakan di Indonesia banyak terdapat kisah mistis terkait bangku kosong banyak tersebar di masyarakat dengan latar yang berbeda. “Makin kesini makin banyak cerita bangku kosong yang tidak pernah habis, sehingga banyak yang meminta kami untuk membuat film lagi tentang hal ini,” ujarnya dalam screening film 'Bangku Kosong: Ujian Akhir', Senin (2/10).
Meski film baru ini diambil dari IP film ‘Hantu Bangku Kosong’ yang dirilis pada tahun 2006, namun karya sinema ini bukanlah sebuah sekuel atau prekuel dari film sebelumnya. Bisa dibilang, film ini adalah reboot dalam bentuk kisah lain yang berhubungan dengan mitos-mitos tentang bangku kosong di sekolah.
Film 'Bangku Kosong: Ujian Akhir' berkisah tentang teror hantu di sebuah sekolah pada saat para siswa sedang menjalani ujian akhir sekolah. Film ini sendiri dibintangi oleh aktor dan aktris kawakan, seperti Karina Suwandi, Andy /rif, Teddy Syah, bersama para pemain film muda, seperti Lania Fira, Emiliano Cortizo, dan banyak nama lainnya.
Strategi penting
Kepada Fortune Indonesia, Parwez mengatakan bahwa film ‘Bangku Kosong: Ujian Akhir’ akan mengangkat kisah misteri yang dekat dengan masyarakat ke dalam sebuah film. “Kami ingin masyarakat tahu bahwa film horor saat ini memiliki akar horor yang kurang, banyak yang mengada-ada,” katanya. “Kalau film ini kan sebenarnya ceritanya sederhana, masalah dendam, masalah menyelesaikan sesuatu yang buruk dengan keburukan dan berakibat keburukan lain yang lebih besar.”
Starvision melalui film ini ingin menyampaikan apa adanya tentang sebuah cerita horor yang mungkin banyak dialami oleh masyarakat umum, terutama di sekolah-sekolah. “Makin kesini, kita makin punya energi yang sangat positif dari para penonton, untuk lebih mencintai karya perfilman Indonesia,” ujarnya.
Produksi besar
Ketika disinggung mengenai besaran bujet yang dikeluarkan rumah produksi Starvision untuk memproduksi ‘Bangku Kosong: Ujian Akhir’, Parwez enggan memperinci jumlahnya. “Ini cukup besar, production cost-nya cukup tinggi dibandingkan horor-horor yang lain,” katanya.
Parwez menyadari bahwa memang film horor masih jadi selera yang populer bagi para pencinta film Indonesia. Meski begitu, ia memastikan bahwa film horor yang dibuat oleh Starvision, akan berbeda dengan film dengan tema-tema sejenis. “Kami menampilkan sebuah peningkatan production value yang memberikan pengalaman nonton menjadi lebih menarik,” ujarnya.