BUSINESS

1 Barel Berapa Liter? Ini Dia Cara Menghitungnya

Sering digunakan dalam industri migas

1 Barel Berapa Liter? Ini Dia Cara MenghitungnyaIlustrasi barel minyak (unsplash/Robert Laursoo)
04 December 2024

Jakarta, FORTUNE - Dalam industri minyak dan gas, satuan barel kerap dipakai untuk mengukur jumlah volume produksi. Biasanya, minyak mentah atau gas ditampung dalam sebuah wadah seperti tong raksasa untuk memudahkan menetapkan ukuran standar produksi.  

Namun, tidak sedikit yang mungkin masih awam mengenai satuan tersebut. Tak jarang, pertanyaan mengenai “1 barel berapa liter?” muncul di tengah masyarakat. 

Lantas, bagaimana cara mengetahui konversi dari barel ke liter? Ini dia cara mengukur dan penjelasan lengkapnya.

1 barel berapa liter?

Dalam satu barel, standarnya setara dengan 42 galon AS. Sementara itu, 1 galon AS sama dengan 3,785 liter. Maka perhitungannya menjadi

1 galon AS = 3,785 liter

1 barel = 42 galon AS x 3,785 liter

Maka, akan didapatkan hasil sekitar 158,97 liter atau dibulatkan menjadi 159 liter

Jadi, untuk menjawab pertanyaan “1 barel berapa liter?”, jawabannya adalah 159 liter.

Berikut adalah beberapa contoh konversi barel ke liter lainnya:

  • 1 barel sama dengan 159 liter
  • 5 barel sama dengan 795 liter
  • 10 barel sama dengan 1,590 liter
  • 100 barel sama dengan 15.900 liter
  • 1.000 barel setara dengan 159.000 liter

Kini pertanyaan mengenai “1 barel berapa liter?” sudah terjawab. Jadi, Anda tidak perlu bingung ketika berhadapan dengan satuan tersebut. Semoga artikel ini bermanfaat!

Mengenal satuan barel dalam industri migas

Sebelum menjawab pertanyaan “1 barel berapa liter?”, ketahui terlebih dahulu mengenai satuan barel itu seperti apa. Barel atau bbl merupakan singkatan dari blue barrel atau diterjemahkan menjadi tong biru. 

Dalam konteks Industri Migas dan sejenisnya, barel menjadi satuan tersebut lazim dipakai untuk mengukur volume produksi. 

Awalnya, satuan tersebut cukup banyak dipakai di Amerika Serikat untuk memudahkan para produsen untuk pendisbustrian dan perdagangan hasil produksinya. Seiring berjalannya waktu, barel sudah menjadi standar pengukuran dan harga Minyak Bumi serta minyak mentah dunia. 

Meskipun begitu, Amerika Serikat yang lebih sering menggunakan istilah pengukuran tersebut sehingga ukuran barel cukup familier dipakai untuk mengukur volume minyak mentah atau minyak bumi.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.