BUSINESS

Apa itu Ramen Profitability? Kenali Manfaatnya

Filosofi ramen dalam kesuksesan startup

Apa itu Ramen Profitability? Kenali Manfaatnyailustrasi ramen profitability (unsplash/frogses production)
23 December 2024

Dalam dunia bisnis, istilah Ramen Profitability ternyata banyak dipakai oleh pemilik usaha startup. Istilah tersebut merujuk pada kemampuan perusahaan rintisan bisa bertahan di tengah ketatnya persaingan usaha dengan  menjaga biaya tetap rendah.

Mencapai ramen profitability ternyata berperan penting bagi pertumbuhan dan produktivitas startup karena founder bisa menopang dirinya sendiri.

Lantas, apa itu ramen profitability? Simak definisi hingga tips memakainya untuk mendapatkan keuntungan yang bisa menambah wawasan Anda.

Apa itu ramen profitability?

Tidak banyak perusahan startup yang berhasil mencapai keuntungan dalam kurun waktu tertentu dalam berbisnis. Tahap ramen profitability dapat membantu pemilik usaha rintisan untuk mencapai kesuksesan untuk bisa menjalankan kegiatan usaha harian.

Lalu, apa itu ramen profitability? Dari definisinya, ramen profitability adalah kondisi sebuah startup sudah bisa menghasilkan uang, tapi masih sebatas untuk menghidupi pemiliknya.

Namun, biaya hidup tersebut hanya mampu menghidupi pemiliknya dari makanan dengan harga murah seperti mi instan

Istilah satu ini mengambil analogi dari ramen atau mi instan yang harganya relatif murah. Dicetuskan oleh Paul Graham, ramen profitability memiliki konsep profitabilitas tradisional karena tujuan yang ingin dicapai berbeda.

Jika profitabilitas tradisional bertujuan untuk meraih jumlah pendapatan secara signifikan, ramen profitability bertujuan untuk menampilkan startup sebagai bisnis yang sudah mapan.

Artinya, bisnis rintisan sudah bisa dikatakan mapan asal keuntungannya sudah bisa membiayai kehidupan founder. Dengan demikian, bisnis yang dirintis berkelanjutan.

Konsep keuntungan dalam ramen profitability

Mengambil filosofi ramen, konsep ini mengadopsi pandangan bahwa mi instan sebagai konsep makanan murah.

Tanpa perlu mengeluarkan biaya banyak untuk makan, seseorang masih bisa hidup hanya dengan meminimalisir biaya.

Menikmati makanan murah seperti mi instan tentu lebih baik daripada tidak makan sama sekali demi bisa bertahan hidup.

Mentalitas tersebut yang mendasari ramen profitability, yaitu mengusahakan bisnis bisa bertahan dalam jangka panjang dengan menjaga biaya tetap rendah.

Alih-alih fokus pada keuntungan besar, konsep satu ini bertujuan untuk memperoleh keuntungan yang cukup, sehingga bisnis dapat terus erjalan.

Memiliki bisnis berkelanjutan penting bagi setiap perusahaan, terutama bagi startup yang masih memperkenalkan brand di pasar.

Maka dari itu, ramen profitability kerap dipandang sebagai tahap penting bagi pengusaha rintisan yang menandakan bisnis telah mencapai tingkat stabilitas dan keberlanjutan tertentu.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.