Tahun 2025 menjadi tahun berakhirnya penjualan sejumlah model Mobil di Indonesia. Beberapa brand kendaraan memutuskan untuk menstop penjualannya untuk sejumlah model mobil.
Model yang berhenti dijual atau diproduksi pun bervariasi, mulai dari model city car, SUV, dan MPV.
Pemberhentian penjualan tersebut bisa terjadi karena beberapa alasan. Beberapa di antaranya, seperti pembaruan model, penurunan penjualan, peralihan strategi perusahaan, pergeseran preferensi konsumen hingga merek yang telah hengkang dari pasar dalam negeri.
Penasaran apa saja model mobil yang sudah disuntik mati dari pasar Indonesia? Berikut daftar mobil yang tak dijual lagi tahun depan.
1. Toyota Sienta
Salah satu produsen mobil terbesar asal Jepang ini mengumumkan menyuntik mati Toyota Sienta di Indonesia. Pada Januari 2024, Toyota memutuskan untuk tidak memproduksinya untuk pasar Indonesia.
MPV pintu geser dari Toyota ini diproduksi di pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang berlokasi di Karawang. Kendaraan tersebut hanya bertahan sampai generasi kedua sejak peluncurannya di tahun 2016.
Sejak pertama kali, model kendaraan tersebut dijual mulai dari Rp230 juta sampai Rp295 jutaan.
Diketahui alasan Toyota memberhentikan produksinya di Indonesia diakibatkan penjualan Sienta yang tampak merosot dari tahun ke tahun.
2. Daihatsu Ayla D M/T
Termasuk salah satu tipe mobil Daihatsu Ayla termurah, model satu ini ternyata masuk ke dalam daftar mobil yang tak dijual lagi tahun depan.
Diluncurkan pada tahun 2013, kendaraan ini hadir dengan mesin 1.000 cc dan tanpa fitur AC dan audio. Untuk harganya, Daihatsu Ayla D M/T dijual di kisaran harga Rp108,2 juta yang sangat terjangkau.
Sayangnya, model tersebut sudah tidak lagi hadir di pasar otomotif Indonesia. Penghentian produksi dan penjualannya dikarenakan model tersebut tidak laku, sehingga Daihatsu memutuskan untuk menyuntik mati model kendaraan tersebut.
3. Mitsubishi Outlander PHEV
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) terlihat menjual tipe Mitsubishi Outlander PHEV pada akhir tahun 2023.
Tidak ada pernyataan resmi dari perusahaan terkait penghentian penjualan mobil hybrid tersebut. Meskipun begitu, tipe mobil tersebut diketahui sudah tidak tersedia di laman resmi Mitsubishi Indonesia.
Diperkenalkan pada tahun 2019 di Indonesia, model kendaraan tersebut meluncur bersamaan dengan Mitsubishi Eclipse Cross yang diberhentikan penjualannya pada dua tahun lalu.
4. Suzuki Ignis
Daftar mobil yang tak dijual lagi tahun depan berikutnya Suzuki Ignis. Di tahun 2024, Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengumumkan tipe Ignis diberhentikan penjualannya di pasar Indonesia.
Hal tersebut dilakukan dikarenakan perubahan strategi perusahaan ke sektor elektrifikasi atau segmen hybrid. Selain itu, pemberhentian penjualan juga didorong oleh perusahan yang ingin memperkuat model-model yang diproduksi di dalam negeri.
Pasalnya, tipe Ignis merupakan salah satu produk impor dari India yang mengisi tempat S-Presso dan Baleno.
Bahkan, Suzuki Ignis kini sudah tidak terlihat dalam situs resmi Suzuki yang menandakan model tersebut sudah tidak dijual untuk seterusnya.
5. Peugeot 2008
Selain penurunan penjualan dan perubahan strategi, langkah menghentikan penjualan kendaraan juga dilatarbelakangi oleh perusahaan yang hengkang dari pasar Indonesia.
Salah satu produsen mobil yang memutuskan untuk hengkang adalah Peugeot. Produsen mobil asal Prancis tersebut menutup perusahaannya di Indonesia.
Peugeot 2008 yang merupakan salah satu model SUV andalan Peugeot sayangnya tidak bisa ditemui di pasar Indonesia lagi. Dengan harga yang kompetitif, tipe 2008 sempat jadi pilihan konsumen yang mencari kendaraan tanggung dengan desain menarik.
6. Peugeot 3008
Masih dari produsen Peugeot, tipe 3008 juga salah satu dari daftar mobil yang tak dijual lagi tahun depan. Hengkangnya Peugeot dari Indonesia mengakhiri perjalanan model ini di pasar dalam negeri.
Tipe 3008 termasuk salah satu model terlaris dengan fitur premium dan kenyaman berkendara yang jadi daya tariknya. Karena tidak dijual lagi di Indonesia, konsumen hanya bisa membeli kendaraan bekasnya.
7. Peugeot 5008
Menyusul jejak dua model mobil dari Peugeot lainnya, tipe 5008 juga tidak dijual lagi di Indonesia. Model SUV dengan tiga baris kursi ini dikenal menawarkan kapasitas penumpang yang lebih besar dan desain berkelas.
Sayangnya, model mobil satu ini tidak lagi dijual di Indonesia sejak produsennya memutuskan untuk menutup operasionalnya di tanah air.
Demikian daftar mobil yang tak dijual lagi tahun depan di Indonesia. Semoga bermanfaat!