BUSINESS

Usaha Sayur Segar, Peluang Bisnis Menguntungkan untuk UMKM!

Punya prospek menjanjikan

Usaha Sayur Segar, Peluang Bisnis Menguntungkan untuk UMKM!ilustrasi usaha sayur segar (unsplash/inigo de la maza)
24 June 2024

Sayur adalah salah satu kebutuhan pokok yang dibutuhkan setiap orang. Kandungan di dalamnya tentunya dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Tidak heran, olahan sayur menjadi menu harian yang biasa disajikan.

Namun, tidak selalu penjual menawarkan kondisi sayur segar di pasaran. Hal tersebut bisa dijadikan sebagai salah satu ide usaha yang menguntungkan. Usaha Sayur Segar jadi peluang usaha untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Sama seperti jenis usaha lainnya, Anda memerlukan strategi yang matang. Berikut potensi hingga tantangan Bisnis sayur segar yang wajib diperhatikan sebelum membuka usahanya.

Potensi usaha sayur segar

Usaha sayur segar bisa dikatakan sebagai salah ide bisnis yang menjanjikan. Hal tersebut bukan tanpa alasan. Ada beberapa faktor pendorong yang menjadikan usaha ini memiliki potensi dan prospek menguntungkan.

Berikut beberapa potensi bisnis sayur segar yang bisa menjadi bahan pertimbangan.

1. Banyak peminat

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, sayuran adakah bahan pokok yang biasa disajikan sebagai menu harian. Maka dari itu, permintaan akan sayur juga cukup besar di pasaran.

Besarnya peminat dan konsumennya jadi alasan utama bisnis ini bisa sukses. Dengan strategi dan persiapan yang matang, Anda bisa mendapatkan sejumlah keuntungan dari bisnis yang dibangun.

2. Tidak memerlukan modal besar

Modal yang perlu Anda keluarkan untuk bisnis sayuran juga bisa disesuaikan dengan kemampuan. Anda bisa memulainya dari skala kecil terlebih dahulu.

Oleh karena itu, bisnis sayuran jadi salah satu pilihan usaha yang bisa dicoba bagi pelaku UMKM.

3. Tidak memerlukan keterampilan khusus

Tidak harus menjadi petani yang handal untuk bisa mencoba berbisnis sayuran. Anda bisa menjadi pihak distributor yang mampu menjamin kualitasnya terjamin dengan harga kompetitif.

4. Pasarnya luas

Selain bagi konsumen rumah tangga, produk sayuran bisa Anda tawarkan pada warung makan, restoran, dan pelaku bisnis lainnya yang membutuhkan sayuran segar,

Luasnya pasar juga memungkinkan Anda untuk menjangkau konsumen lebih besar.

Strategi memulai bisnis

Dengan strategi yang matang, bisnis yang dijalankan dapat bertahan dan berkembang dengan baik. Sebelum memulai berbisnis, berikut beberapa langkah strategis yang bisa dicoba.

1. Riset pasar

Riset pasar jadi langkah pertama yang wajib dilakukan sebelum membangun usaha sayur segar.

Proses ini membantu Anda untuk menganalisis potensi pemasaran dari produk dan evaluasi produk lama sebelum ditawarkan ke konsumen.

Tujuannya untuk memahami konsumen sebagai salah satu insight mengenai kebutuhan dan keluhan konsumen. Anda bisa mencari dan menganalisis informasi mengenai tren harga, kebutuhan pasar, hingga kompetitor. 

2. Membuat rencana bisnis

Dalam membangun bisnis yang bisa bertahan lama, rencana bisnis diperlukan dalam prosesnya. Serangkaian usaha guna mencapai tujuan bisnis secara efektif dapat dipahami sebagai sebuah strategi bisnis.

Lewat informasi dari riset pasar, Anda bisa menyusun strategis bisnis untuk menjawab keluhan konsumen dan menonjolkan diferensiasi produk yang dijual. 

Rencana bisnis tersebut nantinya berguna sebagai buku panduan dalam kegiatan berbisnis. 

3. Persiapkan modal

Usaha sayur segar tidak akan bisa berjalan apabila belum ada modal yang dipersiapkan. Maka dari itu, Anda wajib mempersiapkan modal yang sesuai dengan kemampuan.

Tidak masalah modal yang dimiliki terbatas karena usaha satu ini tidak terlalu membutuhkan modal yang sangat besar untuk memulainya. Anda bisa memulai usaha ini dari skala kecil terlebih dahulu.

4. Menentukan supplier terpercaya

Tanpa harus menanam sayur di lahan sendiri, Anda tetap bisa berbisnis sayuran. Caranya Anda perlu mencari dan menentukan supplier sayuran yang terpercaya.

Untuk membantu pencarian, Anda bisa membuat list penyuplai sayuran yang biasa menyuplai sayuran pada penjual sayuran.

Pastikan produk dari pihak penyuplai terjamin kualitasnya, sehingga konsumen tidak kecewa dengan kesegaran yang ditawarkan. 

5. Buat kemasan yang menarik

Agar bisa bersaing dengan kompetitor lainnya, Anda bisa membuat kemasan produk yang menarik. Terlebih bagi Anda yang berencana menjualnya di supermarket

Pengemasan yang rapi dan bersih bisa menarik konsumen untuk mengenali serta membelinya. 

6. Tentukan harga yang dapat bersaing

Langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah harga produk sayur yang ditawarkan pada konsumen. Tidak disarankan untuk menjual produk dengan harga terlalu murah atau terlalu mahal karena dapat memicu perang harga di pasaran

Anda bisa menentukan harga yang dapat bersaing sehingga konsumen tetap tertarik untuk membelinya. Persiapkan diri juga akan potensi penawaran harga yang biasa dilakukan konsumen.

7. Lakukan pemasaran yang tepat 

Ada sejumlah metode dan strategi pemasaran yang dapat dicoba pebisnis. Dari sejumlah pilihan tersebut, Anda bisa memilih metode yang tepat sesuai dengan kebutuhan.

Anda bisa menjualnya secara langsung kepada konsumen dengan membuka tempat sendiri. Dalam berjualan di lapak, pastikan Anda menjaga kebersihan tempatnya sehingga sayur tetap terjamin kualitasnya.

Selain itu, Anda dapat memanfaatkan teknologi dengan berjualan online. Dalam menjual lewat online, Anda juga harus metode pengirimnya agar produk sayur tetap dalam keadaan segar di tangan konsumen.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.