BUSINESS

7 Negara dengan Hari Libur Terbanyak di Dunia

Negara dengan hari libur terbanyak di dunia adalah Kamboja.

7 Negara dengan Hari Libur Terbanyak di DuniaAngkor Wat di kamboja. Shutterstock/Sean Heatley
17 January 2023

Jakarta, FORTUNE - Negara dengan hari libur terbanyak di dunia kadang menjadi pertanyaan tersendiri. Pada dasarnya negara di seluruh dunia memiliki hari libur nasional yang sudah ditentukan. Hari libur ditetapkan karena ada peristiwa tertentu, seperti perayaan keagamaan dan peringatan peristiwa bersejarah. 

Sejumlah negara diketahui memiliki hari libur terbanyak di dunia. Akan tetapi, jumlah harinya berbeda-beda bergantung kebijakannya masing-masing. Misalnya di Indonesia, ada sekitar 14 hari libur nasional yang disepakati oleh pemerintah setiap tahunnya.

Lalu negara mana saja yang beruntung punya banyak hari libur? Melansir laman WorldAtlas, tercatat sejumlah negara memiliki hari libur terbanyak di dunia, berikut daftarnya.

1. Kamboja (28 hari libur)

Kamboja menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan hari libur terbanyak di dunia. Kamboja memiliki jumlah hari libur nasional sebanyak 28 hari dalam satu tahun.

Kamboja menggunakan kalender tradisional bernama Khmer. Perhitungan kalender didasarkan pada pergerakan bulan dan mempertimbangkan tahun matahari. Artinya, hari libur di Kamboja tidak jatuh pada tanggal yang sama setiap tahun.

Hari libur di Kamboja didominasi oleh perayaan keagamaan, khususnya agama Buddha.

2. Sri Lanka (25 hari libur)

Negara dengan hari libur terbanyak di dunia di urutan kedua adalah Sri Lanka. Negara ini memiliki 25 hari libur setiap tahunnya. Mayoritas penduduk Sri Lanka menganut agama Buddha. Oleh karena itu, hari libur di negara ini didominasi oleh perayaan agama Buddha.Sri Lanka juga memiliki hari libur untuk perayaan agama lainnya seperti Hindu, Islam, Katolik, dan Kristen.

Mengutip situs Kementerian Luar Negeri RI, dari sekitar 21 juta penduduk Sri Lanka, 75 persen adalah Suku Sinhala yang mayoritas beragama Budha. Etnis kedua adalah Tamil, sekitar 18 persen dan mayoritas beragama Hindu. 

Penduduk Sri Lanka lainnya adalah muslim, sekitar 7 persen, yaitu etnis Moor yang keturunan Arab dan muslim keturunan Melayu, etnis Burgher yakni keturunan Eropa (1 persen) dan Wanniyala Aetto atau Vedda, keturunan penduduk asli Sri Lanka yang saat ini jumlahnya semakin langka.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.