Ambisi Threego Indonesia Dorong Industri Kreatif Tanah Air hingga IPO
Mendorong potensi industri kreatif hingga Rp1 triliun.
Jakarta, FORTUNE - Threego Indonesia Group memiliki strategi jitu untuk bisa mendongkrak pertumbuhan industri kreatif di Tanah Air pada 2023. Founder dan CEO Threego Indonesia Group, Miftakul Arif, mengatakan tahun ini menjadi tahun kembali bersinarnya industri penyelenggara kegiatan atau event sebagai salah satu penggerak industri perekonomian kreatif.
Threego Indonesia sebagai grup perusahaan yang bergerak pada industri event dan komunikasi kreatif. “Kami fokus untuk melakukan percepatan pertumbuhan jumlah penyelenggaraan berbagai jenis kegiatan secara masif dan berkualitas,” ujarnya dalam konferensi pers dan pameran unit bisnis di Jakarta, Jumat (27/1).
Dia menambahkan, pihaknya berupaya memanfaatkan momentum kebangkitan ekonomi pascapandemi Covid-19 melalui model bisnis terintegrasi yang mengutamakan konsep kolaborasi kreatif antarunit bisnis di bawah naungan Threego Indonesia Group.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Rizki Handayani Mustafa, menyampaikan untuk mendukung industri event dan ekonomi kreatif pihaknya sedang mengkaji perizinan event satu pintu.
“Kami sedang menggodok perizinan satu pintu secara digital untuk event. Ini penting, sebab event perlu komitmen, apalagi mengundang artis luar. Inginnya izin dapat keluar minimal enam bulan sebelum pelaksanaan kegiatan,” katanya.
Kedua, untuk mendorong event di berbagai daerah, pihaknya juga menggandeng pemerintah daerah dan event organizer, misalnya melibatkan Threego Indonesia yang bisa ikut membantu mengkurasi agenda pariwisata.
Potensi wisata dan subsektor industri kreatif lainnya juga menjadi perhatian. Diharapkan pula dalam pengembangan sport tourism, berbagai daerah dapat memiliki venue dan bonding zone untuk event dan kegiatan olahraga skala besar, serta meningkatkan kualitas event di daerah.
“Fokus saat ini untuk destinasi superpriotas dan subsektor ekraf. Film dan musik amat potensial, tapi dua hal yang paling tinggi adalah kuliner dan fesyen karena banyak UMKM semakin berkembang, ujarnya.
Target Threego Indonesia pada 2023
Menurut Miftakul, industri event dan komunikasi kreatif di Indonesia masih menyimpan potensi yang sangat besar dan belum dimaksimalkan dengan baik.
“Melalui lebih dari 120 unit bisnis yang terintegrasi di dalam Threego Indonesia Group, memiliki target untuk dapat berakselerasi meningkatkan potensi industri kreatif tiga kali lipat hingga Rp1 triliun pada 2023," katanya.
Miftakul optimistis Threego Indonesia dapat berperan besar dalam ekosistem industri kreatif sekaligus bertumbuh di 2023. Menurutnya, dengan kapabilitas lengkap dari hulu ke hilir dapat membantu pengembangan bisnis perusahaan.
Ditargetkan pada 2023, perusahaan akan melebarkan sayap bisnis di 30 kota bersama lebih dari 500 karyawan dan freelancer, serta menggandeng lebih dari 100 ribu creativepreneurs.
Upaya tersebut diyakini dapat mendongkrak capaian revenue hingga US$70 juta untuk seluruh unit bisnis. Dengan integrasi antara kapabilitas, menggarap market yang ada, Miftakul optimistis bisnisnya akan sustainable dan memuluskan langkah untuk melantai di bursa (IPO).
“Kita menjalankan ekosistem dengan funding ecosystem support dan terkoneksi dengan dengan beberapa bank dan fintek. Pengembangan perusahaan juga dengan skema collaborative acquisituon untuk mendirikan perusahaan baru,” ujarnya.
Data internal Threego Indonesia mencatat, sepanjang 2022 sudah mengerjakan lebih dari 500 proyek, di antaranya Jakarta Mods Mayday, Manggung fi Festival, Pestapora Music Festival, Rockin Celebes Festival, Asian Soun Syndicate, dan Auro Kultur Automotive Festival.
Didirikan pada 2018, Threego Indonesia Group memiliki struktur jaringan perusahaan dan unit bisnis untuk berbagai kebutuhan industri event dan komunikasi kreatif. Di antaranya konsultan komunikasi kreatif, penyelenggara event dan festival, promotor musik, penyelenggara sportstainment, kerja sama pengelolaan venue, wedding organizer, hingga merchandise dan clothing line, serta layanan lain terkait pelaksanaan event.