BUSINESS

Dorong Ekosistem EV, PT TEB Pasang 10 Ribu Charging Station

Charging station dipasang di lebih dari 10.000 rumah.

Dorong Ekosistem EV, PT TEB Pasang 10 Ribu Charging StationPT TEB Berpartisipasi di GIIAS 2024/Dok. PT TEB
26 July 2024

Jakarta, FORTUNE - Populasi mobil listrik di Indonesia semakin meningkat. Untuk mempermudah penggunanya, berbagai cara dilakukan untuk memperbanyak charging station. PT Tri Energi Berkarya (TEB), distributor resmi produk Delta Electronics, alat pengisian daya mobil listrik yang berbasis di Taiwan ini ikut berkontribusi mendorong ekosistem listrik Tanah Air dengan memasang alat pengisi daya mobil listrik.

Menurut data Gaikindo, volume penjualan mobil listrik di Indonesia mencapai 2,2 ribu unit pada Juni 2024. Secara kumulatif, volume penjualan mobil listrik untuk paruh pertama tahun 2024 (Januari hingga Juni) mencapai 11,9 ribu unit. Jumlah ini melonjak hingga 130 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yaitu 5,1 ribu unit mobil listrik. Data ini menunjukkan masa depan yang menjanjikan bagi industri mobil listrik dalam negeri.

COO PT Tri Energi Berkarya, Edbert Kamtawijoyo, mengatakan sampai Juni 2024, TEB telah memasang alat pengisi daya mobil listrik di lebih dari 10.000 rumah dan 80 persen stasiun pengisian umum di Indonesia.

"TEB juga telah bermitra dengan 24 distributor resmi atau ATPM mobil listrik di Indonesia. Strategi ini juga untuk membawa TEB sebagai pemimpin pasar dalam penyediaan layanan pengisian daya mobil listrik di Indonesia," katanya dalam keterangan pers, Jumat (26/7).

Lebih dekat dengan konsumen di GIIAS 2024

Edbert mengatakan agar lebih mendekatkan merek Delta Electronics di pasar Indonesia, PT TEB ikut serta dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.

"Di pameran ini TEB memamerkan inovasi terbaru dalam teknologi pengisian daya dan menawarkan dukungan serta layanan konsultasi untuk para mitra, sekaligus berinteraksi dengan para pelaku industri dan konsumen," ujarnya.

CEO PT Tri Energi Berkarya, Tania Natasha, mengatakan TEB ingin menjawab pertanyaan atau kekhawatiran publik tentang pengisian daya mobil listrik.

"Selain itu, pameran ini juga memungkinkan kami untuk menjalin hubungan langsung dengan publik untuk semakin meningkatkan layanan kami," kata Tania.

Didirikan pada Desember 2018, Edbert mengatakan TEB bertransformasi menjadi lebih dari sekadar penyedia produk pengisian daya mobil listrik di Indonesia dan diharapkan dapat meningkatkan adopsi mobil listrik secara nasional.

Salah satu strateginya dengan bermitra dengan perusahaan listrik negara, PT PLN (Persero) untuk  menghadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) ultra-fast charging yang pertama di Indonesia. Dengan kapasitas 150 kilowatt, SPKLU ini dapat mengisi daya kendaraan dari kosong hingga penuh dalam waktu sekitar 20 menit. 

TEB juga terlibat dalam KTT G20 2022, KTT ASEAN 2023, Forum KTT Negara Kepulauan dan Kepulauan (AIS) 2023, serta pembangunan infrastruktur energi hijau untuk ibu kota baru Indonesia, Nusantara.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.