BUSINESS

Boeing Diminta Untuk Buat Pabrik Komponen di Indonesia

Punya potensi besar pada industri dirgantara.

Boeing Diminta Untuk Buat Pabrik Komponen di IndonesiaBoeing 737 Max. (boeing.com)
24 January 2025

Fortune Recap

  • Pemerintah mendorong Boeing memperluas kolaborasi dengan Indonesia, termasuk melalui pembangunan pabrik komponen pesawat di Tanah Air. 
  • Faisol mendorong Boeing membangun pusat pelatihan penerbangan di Indonesia.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin), Faisol Riza, menerima kunjungan perwakilan Boeing di kantor Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Kamis (23/1).

Dalam pertemuan tersebut, pemerintah mendorong Boeing memperluas kolaborasi dengan Indonesia, termasuk melalui pembangunan pabrik komponen pesawat di Tanah Air.

Faisol menyoroti potensi besar industri dirgantara di Indonesia, mengingat statusnya sebagai negara kepulauan. Menurutnya, pengembangan sektor ini dapat menjadi solusi atas tantangan konektivitas dan rantai pasok (supply chain).

Salah satu fokus utama pemerintah adalah peningkatan kapabilitas industri maintenance, repair, and overhaul (MRO) pesawat terbang di Indonesia.

“Indonesia memiliki GMF AeroAsia dan Batam Aero Technic yang bisa menjadi pusat ekosistem MRO. Namun, mereka membutuhkan dukungan lebih, salah satunya melalui lisensi dari Boeing,” ujar Faisol dalam keterangannya dikutip Jumat (24/1).

Faisol juga mendorong Boeing membangun pusat pelatihan penerbangan di Indonesia, seperti yang telah dilakukan perusahaan tersebut di India. Kawasan industri di Batam dan Bintan dianggap lokasi strategis untuk inisiatif ini.

Saat ini, sebagian besar perawatan pesawat komersial Indonesia masih dilakukan di luar negeri. Hal ini disebabkan keterbatasan kemampuan produksi komponen di dalam negeri. Faisol berharap kerja sama antara Kemenperin dan Boeing dapat mempercepat pengembangan industri MRO domestik, termasuk melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk transfer pengetahuan, pelatihan tenaga kerja, dan asistensi teknis.

“Kami berharap Boeing bisa membantu meningkatkan kualitas komponen dan sumber daya manusia di sektor MRO. Bahkan, akan lebih baik jika produksi komponen dapat dilakukan di Indonesia dengan melibatkan industri dalam negeri,” katanya.

Related Topics

    © 2025 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.