Grace Natalie dan Fuad Bawazier Jadi Komisaris MIND ID
Perombakan berlangsung kemarin (10/6).
Fortune Recap
- MIND ID merombak susunan komisaris perseroan
- Grace Natalie Louisa dan Fuad Bawazier diangkat sebagai Komisaris
- Selain merombak susunan komisaris, perseroan melaporkan laba bersih Rp27,5 triliun, atau tumbuh 22,4 persen dari capaian tahun buku 2022.
Jakarta, FORTUNE - BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID) merombak susunan komisaris perseroan.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perusahaan untuk tahun buku 2023, Senin (10/6), menyetujui pengangkatan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang juga staf khusus Presiden Joko Widodo, Grace Natalie Louisa, sebagai Komisaris.
Grace sebelumnya merupakan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional yang memenangkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres lalu. Usai pasangan Prabowo-Gibran diumumkan KPU sebagai pemenang Pilpres 2024, mantan jurnalis Tvone ini ditunjuk Jokowi sebagai staf khusus presiden.
Selanjutnya, RUPS Tahunan MIND ID menyetujui pengangkatan Fuad Bawazier, yang merupakan politisi senior Partai Gerindra, sebagai Komisaris Utama. Sebelum menjadi rekan Prabowo, Fuad sempat bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN), kemudian pindah ke Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Fuad merupakan mantan Menteri Keuangan dalam Kabinet Pembangunan VII Orde Baru dan sebelumnya juga sempat menduduki posisi Direktur Jenderal Pajak.
Pamitra Wineka ditunjuk sebagai Komisaris Independen. Dia adalah mantan Komisaris Independen Bank Neo Commerce.
Adapun Jisman Parada Hutajulu diberhentikan secara hormat dari jabatan Komisaris MIND ID.
“Dengan adanya keputusan susunan pengurus ini, diharapkan mampu membawa MIND ID untuk terus konsisten menciptakan nilai tambah di industri pertambangan yang sesuai dengan tata kelola perusahaan yang baik dan mengedepankan keberlanjutan, serta berkontribusi aktif bagi ekonomi Indonesia ke depannya,” kata Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso, dalam keterangan resmi, Senin (10/6).
Berikut susunan lengkap komisaris dan direksi MIND ID
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Fuad Bawazier
Komisaris Independen : Muhammad Munir
Komisaris Independen : Pamitra Wineka
Komisaris : Astera Primanto Bhakti
Komisaris : Grace Natalie
Komisaris : Nicolaus Teguh Budi Harjanto
Direksi
Direktur Utama : Hendi Prio Santoso
Wakil Direktur Utama : Dany Amrul Ichdan
Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha : Dilo Seno Widagdo
Direktur Keuangan : Akhmad Fazri
Direktur Manajemen Risiko dan HSSE : Nur Hidayat Udin
Kinerja MIND ID sepanjang 2023
Selain merombak susunan komisaris, perseroan melaporkan laba bersih Rp27,5 triliun, atau tumbuh 22,4 persen dari capaian tahun buku 2022.
Realisasi EBITDA MIND ID mencapai Rp40,3 triliun atau tumbuh 9,7 persen secara tahunan dibandingkan dengan tahun buku 2022.
Hendi mengatakan perusahaannya telah merealisasikan berbagai rencana strategis pada 2023 sehingga mampu mendorong penguatan kinerja keuangan yang baik.
"MIND ID mendapat mandat dari pemerintah untuk dapat mengelola komoditas mineral Indonesia agar memiliki nilai tambah yang baik, serta mampu menjaga kondisi perusahaan agar terus berada dalam kondisi yang prima khususnya dalam mendukung berbagai program ekonomi pemerintah," kata dia.
Kemudian hingga akhir 2023, total aset MIND ID meningkat 13 persen secara tahunan menjadi Rp259,2 triliun dan diikuti oleh peningkatan ekuitas hingga 18 persen secara tahunan menjadi Rp129,6 triliun.
Dari sisi operasional, MIND ID telah mempertahankan laju produksi sejumlah komoditas tambang guna meningkatkan nilai tambah sumber daya mineral Indonesia mulai dari nikel, tembaga, timah, batu bara, hingga emas dan perak.
Sepanjang Januari-Desember 2023, MIND ID telah memproduksi sedikitnya 41,90 juta ton batu bara, 15.300 ton timah ingot, 214.900 ton aluminium, 13,44 juta ton nikel, 21.500 ton feronikel, 2,01 juta ton bauksit, serta 1,2 ton emas.
Upaya mitigasi tantangan 2023
Perjalanan MIND ID pada 2023 bukan berarti tanpa tantangan. Hendi mengatakan kondisi geopolitik mampu dimitigasi oleh perseroan dan seluruh anggota holding dengan baik. Upaya mitigasi dan antisipasi fluktuasi harga dan nilai tukar menjadi perhatian penting perusahaan.
"Selanjutnya, perusahaan mulai menjajaki ekspansi pasar baru, serta menjaga penguatan penetrasi pasar existing komoditas saat ini juga telah sisi positif bagi kami dalam mengoptimalkan penjualan dan produksi mineral Indonesia," katanya.
Hendi memastikan ketercapaian target pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) pada Grup MIND ID termasuk strategic delivery unit sebagaimana telah ditetapkan pada RKAP 2024.
"Dalam pelaksanaan PSN ini, kami akan proaktif menjalankan berbagai program percepatan sehingga mampu memberikan nilai tambah yang maksimal bagi perekonomian," ujarnya.