Transaksi di TEI-DE Bukukan US$6 Miliar, Tiongkok dan Mesir Dominasi
Capaian ini lampui target yang dipatok Kemendag.
Jakarta, FORTUNE – Nilai total transaksi yang diperoleh dari pelaksanaan Trade Expo Indonesia-Digital Edition (TEI-DE) ke-36 tahun ini mencapai US$6,06 miliar. Nilai tersebut jauh melampaui target yang dipatok Kementerian Perdagangan (Kemendag), yakni US$1,5 miliar, dan naik hampir 5 kali lipat dibandingkan dengan capaian 2020 yang bernilai US$1,3 miliar.
“Capaian ini sangat menggembirakan karena melampaui target transaksi yang telah ditetapkan sebelumnya sebesar US$1,5 miliar,” kata Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam keterangan resminya, Rabu (22/12).
Nilai total transaksi buyer luar negeri tercatat sebesar US$3,54 miliar. Tiongkok dan Mesir mendominasi transaksi dengan nilai masing-masing US$1,68 miliar, dan US$560,2 juta. Kemudian peringkat selanjutnya diikuti oleh Brasil sebesar US$285,8 juta, Jepang US$252,6 juta, dan India US$204,3 juta.
Produk-produk yang berhasil menarik minat pembeli dari luar negeri pada TEI-DE 2021 adalah produk pertanian senilai US$792 juta (13,06 persen), produk kimia US$316,7 juta (5,22 persen), minyak sawit US$307,8 juta (5,08 persen), produk herbal dan suplemen US$300 juta (4,95 persen), serta produk kertas dan kertas olahan US$298 juta (4,92 persen).
Sampai hari terakhir penyelenggaraannya, TEI-DE 2021 telah dikunjungi 32.030 pengunjung dengan total pendaftar 8.220 buyer dari 136 negara, terdiri atas 3.721 mancanegara dan 4.499 lokal. Sementara itu, lima negara dengan jumlah buyer terbanyak pada gelaran tahun ini adalah India, Tiongkok, Malaysia, Brasil, dan Mesir.
Trade Expo Indonesia diikuti oleh 834 peserta
Hal ini tidak terlepas dari peran Perwakilan Perdagangan di luar negeri yang aktif mempromosikan TEI-DEI melalui pendampingan buyer dalam mencari produk Indonesia, membuka help desk, dan mengadakan pertemuan bisnis.
Pameran dalam TEI-DE tahun ini diikuti oleh 834 peserta pameran yang terbagi dalam delapan kategori produk, yaitu manufactured product; digital lifestyle & service; medical & healthcare; renewable energy; food & beverage products; living comfort & amenities; fashion & beauty products; dan halal product.
“Para peserta diharapkan terus menindaklanjuti kontak dagang yang terjadi selama TEI-DE berlangsung. Selain itu, perwakilan perdagangan di luar negeri juga akan terus mengawal tindak lanjut kerja sama yang terjalin antara para peserta pameran dengan buyer,” kata Lutfi.
Banyak perjanjian kerja sama yang dihasilkan
Selama penyelenggaraan TEI-DE 2021, telah dilaksanakan pula beberapa kegiatan forum yaitu Trade Tourism & Investment Forum (TTI), Halal Trade Forum, bisnis forum, dan konseling bisnis. Selain itu, tercatat pula 107 penandatanganan nota kesepahaman yang melibatkan pengekspor dan buyer dari 17 negara.
Kegiatan lain yang tidak kalah penting adalah penjajakan bisnis yang mampu menghasilkan transaksi US$2,521 miliar dengan buyer dari kawasan Asia, Afrika, Timur Tengah, dan Eropa yang difokuskan untuk tenaga kerja terampil dan profesional.