Pertamina Hulu Energi Targetkan Lifting Migas 742 MBOEPD pada 2024
Target lifting minyak 420.000 MBOPD, gas 1.863 MMSCFD.
Fortune Recap
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menargetkan lifting migas 742.000 barel per hari pada 2024.
Direktur Utama PHE Chalid Said Salim menjelaskan pentingnya posisi Pertamina dalam produksi migas nasional.
Target lifting minyak mencapai 420.000 barel per hari dan gas 1,863 juta standard kaki kubik per hari pada 2024.
Jakarta, FORTUNE - PT Pertamina Hulu Energi (PHE), subholding upstream Pertamina, menargetkan lifting migas 742.000 barel setara minyak per hari (MBOEPD) pada 2024.
Angka tersebut naik 14 MBOEPD dari realisasi 711 MBOEPD pada 2022 dan 728 MBOEPD pada 2023.
Direktur Utama PHE, Chalid Said Salim, mengatakan pencapaian target tersebut penting karena Pertamina adalah tulang punggung produksi migas nasional.
"Tahun 2023 itu realisasi minyak 415.000 BOPD atau sekitar 68 persen dari produksi minyak nasional. Kemudian gas 2,38 BCFPD per day atau 33 persen dari produksi gas nasional," ujarnya di Komisi VII DPR RI, Rabu (27/3).
Dari target yang telah ditetapkan untuk 2024, lifting minyak dibidik mencapai 420.000 barel minyak per hari (MBOPD) atau naik 5 MBOPD dibandingkan dengan realisasi lifting minyak pada 2023 yang sebesar 415 MBOPD.
“Target 2024 adalah 420 MBOPD,” katanya.
Sementara lifting gas, dalam bentuk yang sudah dijual ke konsumen, ditargetkan mencapai 1,863 juta standard kaki kubik per hari (MMSCFD), naik dari capaian 1,810 MMSCFD pada 2023.
“Ini sebagai gambaran kenapa kami tarik histori dari 2022-2024, untuk memberikan apa yang tadi diupayakan di 2023 sebagai basis untuk masuk ke 2024 dengan terus meningkat,” ujarnya.
Target Kegiatan PHE pada 2024
Chalid juga memaparkan sejumlah kegiatan yang akan dilakukan PHE pada 2024.
Pertama, pengeboran sumur yang ditargetkan akan mencapai jumlah 768 sumur, dengan perincian 739 sumur untuk eksploitasi atau pengembangan (development) dan 29 sumur untuk eksplorasi.
"Kegiatan eksplorasi untuk mencari cadangan minyak baru cukup agresif," katanya.
Selain itu juga terdapat peningkatan dalam kegiatan workover (pengerjaan ulang)/well intervention (intervensi sumur minyak untuk hasil maksimal/well service (perawatan sumur minyak), yakni dari 31.511 pekerjaan pada 2023, menjadi 32.829 pekerjaan pada 2024.
Demikian pula kegiatan seismik untuk menemukan cadangan migas baru yang ditargetkan 3.118 km, terdiri dari 1.097 untuk 2D seismik dan 2.021 untuk 3D seismik.
“Harapan kami, kegiatan ini memberikan hasil yang bisa lebih meningkatkan produksi migasnya,” ujarnya.