6 Ide Bisnis di Perumahan yang Menguntungkan dan Bisa Anda Coba!
Apakah Anda tertarik memulainya?
Perumahan adalah kawasan hunian yang identik dengan banyak penghuni di dalamnya, sehingga menjadi potensi untuk membuka usaha.
Menjalankan bisnis di daerah perumahan memiliki peluang yang cukup besar dengan memanfaatkan jumlah penduduknya yang banyak.
Selain itu, lokasinya yang strategis juga memudahkan akses para warga perumahan untuk berbelanja atau menggunakan jasa yang ditawarkan.
Dengan target pasar yang sudah sangat jelas, maka ini jelas menjadi peluang untuk memulai bisnis. Jika Anda tertarik memanfaatkan peluang ini, ketahui beberapa ide bisnis di perumahan yang bisa Anda coba!
1. Laundry
Orang-orang yang tinggal di daerah perumahan rata-rata memiliki kesibukan yang membuatnya tidak sempat menyelesaikan pekerjaan rumah, termasuk mencuci pakaian.
Maka dari itu, mereka kerap memanfaatkan jasa laundry di sekitar perumahan.
Anda bisa membuka usaha laundry untuk mengakomodir penghuni di komplek perumahan atau di sekitarnya.
Berikan layanan antar-jemput pakaian untuk menarik minat para warga agar menggunakan jasa Anda.
Tidak perlu modal yang besar untuk membuka usaha ini. Jika belum memiliki uang yang cukup, mulailah perlahan dengan membeli mesin cuci yang kecil.
2. Toko kelontong
Ide bisnis di perumahan yang kedua adalah dengan membuka toko kelontong untuk menyediakan kebutuhan sehari-hari bagi warga.
Sediakan berbagai macam bahan makanan dan kebutuhan lainnya secara lengkap. Untuk membuka usaha toko kelontong, Anda bisa menyewa ruko di daerah komersial perumahan atau juga menggunakan lahan yang Anda miliki.
3. Bisnis air isi ulang
Air merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi semua orang. Jika di daerah pedesaan umumnya para warga akan memasak air sendiri untuk minum, maka hal ini tidak belum tentu terjadi di kawasan perumahan.
Lagi-lagi, kesibukan yang membuat mereka menyukai hal yang sifatnya cepat dan praktis, salah satunya membeli air isi ulang.
Melihat contoh kasus ini, Anda bisa memanfaatkannya untuk membuka bisnis air isi ulang.
Dengan harga yang terjangkau dan permintaan yang selalu ada, bisnis ini bisa jadi sumber penghasilan tetap Anda ke depannya jika ditekuni.
4. Potong rambut
Bisnis di perumahan yang satu ini memiliki pasar yang luas, mulai dari anak kecil hingga dewasa.
Menyediakan layanan potong rambut di perumahan bisa menjadi ide bisnis yang menarik dan praktis.
Pasalnya, banyak para warga yang lebih memilih potong rambut di dekat rumah mereka, alih-alih harus menempuh jarak yang lebih jauh.
Modal yang diperlukan pun juga tidak harus besar. Siapkan lokasi yang nyaman dan pastikan Anda memiliki kemampuan yang sesuai.
5. Cuci motor dan mobil
Ide bisnis di perumahan yang kelima adalah membuka jasa cuci motor dan mobil.
Seperti diketahui, mayoritas penghuni perumahan memiliki kendaraan motor atau mobil yang harus rutin dibersihkan.
Karena tidak semua memiliki waktu luang, seringkali jasa cuci motor dan mobil menjadi pilihannya.
Terlebih jika saat musim hujan, banyak orang yang akan membersihkan kendaraan mereka. Jadi, ini menjadi pilihan ide usaha di perumahan yang bisa Anda coba.
6. Konter pulsa dan kebutuhan internet
Sekarang ini, kehidupan masyarakat di Indonesia seperti tidak bisa lepas dari smartphone dan internet.
Maka dari itu, kebutuhan akan internet utamanya di daerah perumahan sangat tinggi. Agar internet dapat berjalan dengan lancar, maka diperlukan pulsa atau kartu perdana.
Berangkat dari hal ini, membuka konter pulsa dan kebutuhan internet di kawasan perumahan menjadi peluang yang menjanjikan.
Lagi pula, produk-produk semacam ini memiliki umur simpan yang lebih panjang dibandingkan makanan atau yang lainnya.
Itulah keenam ide usaha di perumahan yang menguntungkan. Apa pun ide bisnis yang Anda tekuni nantinya, pastikan Anda memilihnya berdasarkan preferensi terlebih dahulu.
Sebab, bisnis yang dijalankan sesuai dengan minat (passion) akan lebih bertahan lama dibanding bisnis yang dimulai karena hanya mengikuti orang lain meski tidak disukai.
Setelah itu, rencanakan bisnis Anda dengan matang, termasuk riset kompetitor, menyiapkan modal, dan yang utama adalah tidak mudah menyerah. Semoga berhasil!