Bluecross International Bakal Buka Sentra Estetika Medis di KEK Sanur
Membawa Bali jadi destinasi estetika medis berkelas dunia.
Jakarta, FORTUNE – Bluecross International menggandeng InJourney Hospitality melakukan topping off pusat Estetika Medis di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Bali untuk mendekatkan Indonesia sebagai destinasi medis dan kebugaran berkelas dunia.
Direktur PT Bluecross Medika Internasional, Rudy Surjanto, mengungkapkan bahwa fasilitas ini menyatukan hingga 20 klinik spesialis bedah plastik, perawatan estetika medis, transplantasi rambut, dan terapi stem cell untuk anti-aging.
“Kami tidak hanya memperluas cakrawala perawatan estetika di Bali, tetapi juga memberikan kesempatan bagi klien untuk merayakan kecantikan dan penampilan mereka,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Fortune Indonesia, Kamis (14/11).
Menurutnya, ini akan menjadi Centre of Excellence layanan estetika medis terlengkap di Bali, yang akan diisi berbagai klinik dan spesialisasi internasional di bawah satu atap. Pendekatan unik ini menyederhanakan proses pengambilan keputusan bagi klien lokal dan global yang mencari layanan terbaik.
Pusat layanan estetika medis ini akan memiliki empat lantai di atas lahan seluas 10.000 meter persegi. Berbagai jenama klinik berkelas dunia akan dikurasi oleh Bluecross International dan menempati tiga lantai di gedung tersebut.
Lantai dasar terdiri dari lobi utama, lobi dan lounge VIP, resepsionis, apotek, restoran dan kafe, auditorium, ruang rapat, serta kantor. Sebanyak 26 tempat tidur pasien akan berada di lantai kedua, termasuk dua unit President Suite. Selain itu, pusat estetika medis ini juga akan memiliki sembilan ruang operasi dengan standar rumah sakit internasional.
“Kami mendampingi setiap perjalanan klien untuk menjadi versi terbaik diri mereka, dan didukung oleh para spesialis terkemuka serta perawatan inovatif yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan unik setiap individu,” ujar Rudy.
Bluecross International di Bali akan menggabungkan teknologi estetika medis mutakhir dengan keahlian profesional dan pesona alam Bali. Sentra ini mengundang klien internasional untuk menikmati perpaduan sempurna antara kecantikan, wellness, dan daya tarik wisata eksotis di Bali.
Sesuai visi KEK Sanur
Direktur InJourney Hospitality (PT Hotel Indonesia Natour), Christine Hutabarat, mengatakan bahwa KEK Sanur dibangun untuk menjadi destinasi medis dan kebugaran kelas dunia.
“Kami optimis bahwa kolaborasi ini dapat menjadi katalis dalam membangun ekosistem pariwisata kesehatan yang inklusif dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat daya tarik wisata medis Indonesia. Upaya ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional, khususnya bagi pertumbuhan ekonomi Bali,” kata Christine.
Sentra estetika medis berkelas dunia ini dibangun guna merespons meningkatnya permintaan layanan kecantikan dari warga negara Indonesia. Selama ini, terdapat lebih dari dua juta warga Indonesia yang berobat ke luar negeri pada tahun 2022, bahkan sampai menghabiskan biaya mencapai kisaran US$ 10 miliar atau Rp159,01 triliun (kurs Rp15.901,33/US$).
Dengan adanya pusat estetika medis di KEK Sanur yang dipelopori oleh Bluecross International, Christine optimistis kebutuhan masyarakat Indonesia dan negara-negara di sekitar Indonesia akan layanan estetika medis berkelas dunia akan terpenuhi.
“Juga (bisa) berkontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas layanan,” ujarnya.