BUSINESS

Pariwisata Global Bangkit, Pemesanan Airbnb Mencapai Rekor Tertinggi

Airbnb menargetkan rekor pendapatan baru.

Pariwisata Global Bangkit, Pemesanan Airbnb Mencapai Rekor TertinggiIlustrasi Airbnb. (Shutterstock_Ralf Liebhold)
04 August 2022

Jakarta, FORTUNE – Airbnb menyatakan industri pariwisata global mulai mengalami pemulihan yang berarti meski ada ancaman perlambatan ekonomi dan kenaikan inflasi di masa mendatang. Perusahaan penyedia layanan sewa penginapan daring ini bahkan membukukan rekor jumlah pemesanan.

Dikutip dari BBC, Kamis (4/8), Airbnb melaporkan jumlah bookings pada kuartal kedua tahun ini mencapai 103,7 juta, atau naik 25 persen ketimbang periode sama tahun lalu. Sedangkan, jika dibandingkan era sebelum pandemi virus corona atau 2019, pertumbuhannya mencapai 24 persen.

Dari jumlah pemesanan tersebut, menurut keterangan resmi Airbnb, merupakan pemesanan dengan durasi waktu satu pekan atau lebih. Dalam hemat perusahaan, menginap dalam jangka panjang terus menjadi jenis perjalanan yang tumbuh paling cepat. Situasi tersebut terjadi karena ditopang oleh tren bekerja jarak jauh.

Di sisi lain, perjalanan internasional dan di dalam kota, yang sempat tersendat, juga telah mengalami perbaikan. Menurutnya, pertumbuhan permintaan perjalanan paling tinggi di Amerika Utara dengan persentase mencapai 37 persen. Sedangkan, pemulihan perjalanan di Eropa masih tertinggal.

Airbnb menyebut saat ini tengah berada di puncak era liburan musim panas terkuatnya. Perusahaan dari Amerika Serikat ini bahkan menyatakan telah bersiap untuk menghadapi hal apa pun yang mungkin menghantam ekonomi di masa depan.

"Airbnb didirikan selama resesi (pertumbuhan ekonomi negatif)," kata Kepala Eksekutif Airbnb, Brian Chesky dalam panggilan konferensi dengan para analis.

Kinerja AirBnb

Ilustrasi Perjalanan Wisata/Pixabay

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.