Hero Group Ganti Nama, Fokus ke Guardian dan IKEA
Hero Supermarket ganti nama jadi PT DFI Retail Nusantara Tbk
Jakarta, FORTUNE – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa memutuskan penggantian nama PT Hero Supermarket Tbk menjadi PT DFI Retail Nusantara Tbk untuk memfokuskan pada segmen bisnis Guardian dan IKEA. Sementara itiu, segmen bisnis Hero Supermarket telah dialihkan kepada afiliasi, PT Hero Retail Nusantara per Juni 2024.
“Kami berterima kasih kepada pelanggan, karyawan dan mitra bisnis kami yang telah menjadi bagian dari pertumbuhan dan transformasi PT DFI Nusantara” kata Hadrianus Wahyu Trikusumo, Presiden Direktur PT DFI Retail Nusantara Tbk, Rabu (5/12). Ia menambahkan, “DFI Nusantara akan terus fokus pada peningkatan produktivitas penjualan dan penerapan pengendalian biaya, serta mempermudah akses bagi keluarga dan masyarakat Indonesia.”
Guardian dan IKEA
Hingga saat ini, Guardian terus memperluas jaringan toko hingga mencapai lebih dari 340 toko di berbagai kota besar di Indonesia, termasuk di Bali, Jawa, Kalimantan, Lombok, dan Sumatra. Selain itu, Guardian merayakan ulang tahun ke-34 dengan menyelenggarakan acara Guardian Run 2024, yang diikuti lebih dari 6.000 peserta. Acara ini menegaskan komitmen Guardian dalam mempromosikan gaya hidup sehat dengan cara yang menyenangkan dan kemudahan aksesibilitas.
Tahun 2024 juga menandai ulang tahun ke-10 IKEA di Indonesia. IKEA terus meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian lokal dengan memperluas kemitraan dengan produsen Indonesia dan mendukung wirausaha sosial melalui kerja sama dengan Instellar. Upaya ini bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan yang lebih baik bagi kelompok marginal melalui pendekatan berkelanjutan.
Kinerja keuangan
DFI Nusantara membukukan pendapatan bersih pada sembilan bulan pertama sebesar Rp 3.380 miliar, meningkat 3% dibandingkan periode yang sama sebelumnya. Laba yang dibukukan sebesar Rp 184 miliar, naik dari Rp 19 miliar pada periode sebelumnya yang dibukukan pada tahun 2023 termasuk keuntungan dari pengalihan operasi Hero Supermarket dan penjualan properti non-inti.
“Hingga kini, kami masih aktif dalam penjualan properti Giant,” kata Hadrianus.