BUSINESS

Ini Soft Skill Pekerja yang Paling Bernilai Bagi Perusahaan

Komunikasi adalah poin utama.

Ini Soft Skill Pekerja yang Paling Bernilai Bagi PerusahaanIlustrasi peningkatan skill pekerja/Dok Mekari
18 October 2024

Fortune Recap

  • Kebutuhan perusahaan akan pekerja piawai dan soft skill semakin meningkat
  • Laporan 'Future Skills Index of Indonesian Talents' mengungkap perbedaan persepsi antara pekerja dan perusahaan
  • Riset membagi soft skills menjadi 23 kategori, dengan 6 kelompok utama yang diprioritaskan oleh ribuan pekerja dan perusahaan
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Kebutuhan Perusahaan atas Pekerja yang piawai dan memiliki soft skill semakin menguat seiring dengan kompetisi di pasar yang akan datang. 

Menurut laporan ‘Future Skills Index of Indonesian Talents’ terkuak perbedaan persepsi, atau perception gap, dimana pekerja dan perusahaan memberikan penilaian berbeda terhadap kadar Soft Skills pekerja. 

Laporan itu dilakukan oleh Mekari, Skilvul, Int Labs, serta difasilitasi oleh Ravenry sebagai market research partner. Riset mensurvei pekerja dari demografi yang luas, mulai dari pekerja kantor hingga pabrik, dan mulai dari Gen X (44 -69 tahun) hingga Gen Z (20 -27 tahun). 

Stevens Jethefer selaku Head of Business Mekari Talenta mengatakan bahwa pekerja dan perusahaan perlu menyamakan persepsi agar mereka bisa saling menyiapkan diri untuk menghadapi masa depan dunia kerja di Indonesia. 

“Pekerja bukan saja harus memiliki keterampilan teknis, namun juga soft skills yang memungkinkan mereka beradaptasi dan berinovasi di industri yang berubah dengan cepat. Perusahaan pun memainkan peran kunci dengan menyediakan lingkungan dan sumber daya yang mendukung pengembangan keterampilan pekerja,” kata Stevens. 

Riset itu mensurvei perusahaan dan pekerja dan membagi soft-skills, atau keterampilan non-teknis, menjadi 23 kategori. 

William Hendradjaja selaku Chief of Business, Skilvul melanjutkan bahwa riset ini kemudian mengerucutkan soft skills menjadi enam kelompok - yaitu adaptabilitas dan fleksibilitas, komunikasi, kreativitas dan inovasi, pemikiran kritis dan pemecahan masalah, kepemimpinan, serta manajemen diri -yang fundamental dimiliki oleh pekerja. 

“Setelah menelaah data lebih lanjut, kami menemukan bahwa ribuan pekerja dan perusahaan sangat memprioritaskan komunikasi, kreativitas, dan pemikiran kritis karena mereka menganggap bahwa tiga keterampilan itu adalah yang paling mempengaruhi kemampuan pekerja untuk menjalankan tugas sebagai individu dan berkolaborasi dengan berbagai tim di kantor,” lanjutnya. 

Komunikasi adalah utama

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.