BUSINESS

WIKA Bukukan Kontrak Baru Rp16,97 triliun hingga Oktober 2024

WIKA tengah kerjakan 74 proyek.

WIKA Bukukan Kontrak Baru Rp16,97 triliun hingga Oktober 2024PT Wijaya Karya (Persero) Tbk/Dok. Wijaya Karya
28 November 2024

Jakarta, FORTUNE - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) membukukan nilai kontrak baru senilai Rp16,97 triliun pada Oktober 2024. Nilai kontrak itu didominasi oleh proyek Infrastruktur dan gedung yang porsinya mencapai 39,75 persen. 

"Perolehan kontrak baru dari sisi industri penunjang konstruksi yang dimiliki oleh WIKA yaitu WIKA Beton dan WIKA Gedung,” ujar Sekretaris Perusahaan WIKA Mahendra Vijaya pada Paparan Publik WIKA di Jakarta, Kamis (28/11). 

Lebih rinci Mahendra menjelaskan, selain dari segmen infrastruktur & gedung, nilai kontrak juga disumbang oleh segmen industri sebesar 32,84 persen, realti dan properti 14,18 persen, serta energi dan industrial plant sebesar 13,22 persen.

WIKA tengah kerjakan 74 proyek

Jokowi saat meninjau Pabrik Aspal PT Wika Bitumen, di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Selasa (27/9).
Jokowi saat meninjau Pabrik Aspal PT Wika Bitumen, di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Selasa (27/9). (Tangkapan layar)

Selain itu, hingga Oktober 2024 WIKA tengah mengerjakan 74 proyek berjalan yang tersebar di sejumlah daerah, yang mana sebanyak 38 di antaranya merupakan proyek strategis nasional (PSN) dan 7 merupakan proyek yang berada di Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Bila dilihat berdasarkan kepemilikan proyek, kontrak yang diperoleh WIKA didominasi oleh swasta sebesar 44,21 persen sedangkan dari pemerintah sebesar 31,44 persen. Selaij itu, proyek yang berasal dari BUMN mencapai 23,92 persen dan investasi 0,43 persen. 

Mahendra juga menyatakan bentuk dukungan terhadap visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Pihaknya mengaku siap berkontribusi dalam mengembangkan infrastruktur strategis untuk mendorong ekonomi. 

WIKA restrukturisasi utang dan divestasi aset

Ilustrasi : pembangunan infrastruktur
Shutterstock/ JooFotia

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.