Aktiva tetap adalah istilah bisnis yang mengacu pada aset yang menjadi sumber ekonomi perusahaan yang digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan.
Istilah ini bisa saja kurang familier bagi masyarakat umum. Akan tetapi, hal ini sangat penting untuk diketahui apabila Anda bekerja di sebuah perusahaan.
Mungkin Anda pernah mendengar istilah kekayaan perusahaan, akan tetapi aktiva perusahaan memiliki pengertian yang sedikit berbeda. Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini.
Pengertian aktiva tetap
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, aktiva tetap adalah sebutan untuk aset atau harta perusahaan yang menjadi sumber ekonomi dan dipergunakan untuk kegiatan operasional.
Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan, aktiva tetap memiliki peranan penting untuk menghasilkan produk perusahaan.
Secara lebih jelasnya, menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 16 pada paragraf ke 5. Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang berbentuk siap pakai atau dibangun terlebih dahulu.
Aktiva tetap digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan, bukan untuk dijual kembali dalam rangka kegiatan normal perusahaan serta memiliki manfaat lebih dari satu tahun.
Adapun contoh aktiva tetap, seperti mesin, peralatan untuk produksi, tempat pabrik dan kantor, bangunan, dan lain sebagainya.
Karakteristik aktiva tetap
Dari penjelasan di atas, karakteristik dari aktiva tetap diantaranya:
- Memiliki bentuk fisik, yakni bentuk dan ukuran yang jelas
- Digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan
- Tidak dimaksudkan untuk dijual kembali
- Mempunyai manfaat lebih dari satu tahun.
Pengelompokan aktiva tetap
Aktiva tetap dibedakan pada dua kelompok yang disesuaikan dengan sifatnya. Semakin banyak aset yang dimiliki perusahaan, maka semakin banyak pula pengelompokannya.
Aktiva tetap sudut substansi
Adapun aktiva tetap pada kelompok ini dibagi menjadi dua yakni pertama aktiva berwujud (tangible assets) seperti lahan, mesin, gedung, peralatan dan lain sebagainya.
Kedua, aktiva tidak berwujud seperti hak cipta, franchise, hak paten, copyright, dan lain-lain.
Aktiva tetap sudut disusutkan atau tidak
Adapun aktiva tetap sudut disusutkan atau tidak terbagi lagi kedalam dua jenis. Pertama adalah aktiva yang disusutkan (depreciated plant assets) yang berupa bangunan, mesin, jalan, inventaris dan lainnya.
Kedua, aktiva tidak dapat disusutkan (undepreciate plant assets) berupa tanah.
Jenis-jenis aktiva tetap dan contohnya
Berikut ini terdapat dua jenis aktiva yakni aktiva tetap berwujud dan tidak berwujud. Berikut penjelasan lebih lanjut.
Aktiva tetap berwujud
Jenis aktiva tetap berwujud adalah aset perusahaan yang dapat dilihat wujud nyatanya, yakni mulai dari tanah, mesin, bangunan, pabrik, hingga peralatan. Adapun periode penggunaan dari jenis aktiva ini lebih dari satu periode akuntansi.
Agar lebih jelasnya, berikut tiga kelompok aktiva berwujud di antaranya:
- Aktiva depresiasi atau yang memiliki sumber penyusutan seperti mesin-mesin produksi, inventaris, kendaraan, gedung, dan lain sebagainya.
- Aktiva yang memiliki sumber penyusutan dari sumber alam seperti tambang mineral, mineral deposit, dan sumber daya alam lainnya.
- Aktiva yang tidak mengalami penyusutan, seperti tanah atau tempat mendirikan bangunan.
Aktiva tetap tidak berwujud
Aktiva tetap tidak berwujud adalah aset perusahaan yang memiliki manfaat begitu besar bagi sebuah organisasi atau perusahaan lebih dari satu tahun. Akan tetapi, tidak memiliki wujud dah hanya berbentuk jaminan tertentu saja.
Adapun contoh dari aktiva tetap tidak berwujud antara lain sebagai berikut:
- Hak Cipta
- Lisensi
- Sistem Keamanan
- Merek Dagang
- Franchise.
Cara memperoleh aktiva tetap
Berikut ini ada beberapa cara untuk memperoleh aktiva tetap, di antaranya:
- Pembelian tunai
- Pembelian angsuran
- Ditukar dengan aset tetap yang lain
- Ditukar dengan surat-surat berharga
- Aktiva yang dibuat sendiri
- Mendapatkan hadiah atau donasi.
Aktiva tetap adalah aset atau harta perusahaan yang biasanya digunakan untuk operasional perusahaan itu sendiri. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk Anda.