Sumber Kekayaan Pemilik Gudang Garam, Miliki Harta Rp71,4 Triliun
Orang terkaya ketujuh di Indonesia tahun 2021.
Mungkin sebagian dari Anda bertanya-tanya siapakah sosok pemilik Gudang Garam atau pabrik rokok terbesar di Indonesia ini?
PT Gudang Garam Tbk (GGRM) adalah salah satu pabrik dan emiten rokok terbesar di tanah air. Adapun pemilik dari perusahaan ini adalah Susilo Wonowidjojo. Bisnis ini kemudian diwariskan secara turun temurun dan menjadi bisnis keluarga dengan perkembangan dan ekspansinya yang begitu pesat.
Menurut majalah Forbes, pengusaha ini sempat menjadi orang terkaya ketujuh di Indonesia dengan total kekayaan mencapai US$4,8 miliar atau senilai dengan Rp71,4 triliun (kurs Rp14.882/US$) pada tahun 2021.
Jumlah ini sedikit berkurang bila dibandingkan dengan tahun 2020. Harta kekayaan dari bos gudang garam ini mencapai US$5,3 miliar atau setara Rp76,3 triliun.
Berikut ini merupakan sumber kekayaan dari Surya Wonowidjojo, pemiliki Gudang Garam. Simak selengkapnya!
Pemilik Gudang Garam
Susilo Wonowidjojo merupakan anak ketiga dari Surya Wonowidjojo yaitu pendiri Gudang Garam. Dilansir gudanggaramtbk.com (4/10/2022), Gudang Garam didirikan oleh Surya Wonowidjojo pada tahun 1958.
Pada awalnya, produk asal Kediri ini hanya berupa produk kretek, yakni sigaret kretek klobot (SKL), sigaret kretek linting-mesin (SKM), dan sigaret kretek linting-tangan (SKT).
Surya meninggal pada 28 Agustus 1985 atau pada usia 62 tahun. Kepemimpinan Gudang Garam dipegang oleh anak pertama Surya yang bernama Rachman Halim Wonowidjojo.
Pada 27 Juli 2008, Rachman tutup usia dan kepemilikan rokok terbesar di Indonesia ini dialihkan pada anak ketiga bernama Susilo Wonowidjojo. Pada saat kepemimpinannya, Gudang Garam terus mengalami perkembangan yang begitu pesat.
Pabrik rokok ini kemudian memperluas areanya pada tahun 2013. Pada awalnya, area tersebut awalnya hanya sebesar 1000 meter persegi, kini telah memiliki luas lahan sebesar 208 hektar. Lahan ini terletak di Kediri dan Pasuruan.
Bisnis kelapa Sawit
Pada tahun 1993, keluarga Wonowidjojo merambah pada bisnis kelapa sawit dengan mendirikan PT Matahari Kahuripan Indonesia (Makin Group).
Tercatat pada tahun 2021, total luas lahan yang dimiliki adalah sebesar 140 ribu hektar yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan. Makin Group juga memiliki 13 titik pabrik pengolahan.
Perlu diketahui, Gudang Garam Group sendiri juga memiliki perusahaan yang aktif dibidang kelapa sawit, yaitu PT Surya Nusantara Sawitindo dan PT Dhanistha Surya Nusantara. Kedua perusahaan ini memiliki sejumlah saham PT Pertiwi Lenggara Agromas.
Adapun luas lahan dari PT Dhanistha Surya Nusantara adalah sebesar 100 ribu hektar dengan total 11 ribu karyawan.
Ekspansi di bisnis aviasi
Saat ini, Anda bisa menemukan saham Gudang Garam Group di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode GGRM. Gudang Garam juga memperkuat ekspansi bisnisnya dengan merambah sektor penerbangan. Adapun Kediri menjadi lokasi untuk pembangunan bandara tersebut.
Usaha lain
Selain fokus pada tembakau dan minyak kelapa sawit, Susilo juga memiliki bisnis lain, yakni di bidang real estate dan infrastruktur. Maka tak heran bahwa Susilo berhasil menduduki peringkat ketujuh orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan triliunan rupiah.
Adapun kinerja saham dari GGRM mengalami penurunan sepanjang tahun sebesar 17,97 persen. Pada Agustus 2022, tercatat sahamnya melemah 0,2 persen dengan harga Rp25.100 per saham. Akan tetapi, pendapatan dari perusahaan ini masih terus bertumbuh 1,82 persen per tahun.
Itulah tadi sumber kekayaan dari pemilik Gudang Garam, Susilo Wonowidjojo. Adapun kemewahan yang didapatkan Susilo saat ini tak lepas dari perjuangan dan kerja keras beliau di masa mudanya.