Reseller adalah seseorang yang membeli produk dari supplier atau distributor, kemudian menjual kembali dengan harga yang lebih tinggi.
Istilah reseller erat kaitannya dengan dunia bisnis online. Kemajuan teknologi dan kemudahan bertransaksi membuat sebagian masyarakat tertarik untuk menekuni profesi ini.
Hal ini disebabkan keuntungan yang didapatkan menjadi seorang reseller cukup besar.
Berikut penjelasan selengkapnya mengenai cara menjadi reseller.
Apa itu reseller?
Dalam dunia bisnis, terdapat istilah yang harus Anda ketahui seperti produsen, distributor, reseller dan lain sebagainya.
Reseller berasal dari bahasa Inggris yang berarti 'seseorang yang melakukan kegiatan menjual kembali'.
Seorang reseller biasanya akan menjual kembali untuk mendapatkan keuntungan. Laba yang diperoleh berasal dari harga barang yang dinaikkan.
Adapun media penjualannya bisa bermacam-macam, mulai dari marketplace, media sosial, hingga menjual secara langsung.
Perbedaan reseller dan dropshipper
Dalam dunia bisnis online, istilah reseller dan dropshipper sudah dikenal luas oleh masyarakat. Walaupun sama-sama menjual barang dari supplier, tetapi kedua profesi ini memiliki konsep yang berbeda.
Konsep yang digunakan reseller adalah penjual harus membeli barang atau menyetok terlebih dahulu sebelum disalurkan ke konsumen.
Dapat dikatakan, di awal usaha, penjual harus memiliki modal terlebih dahulu.
Berbeda dengan dropshipper yang tidak harus mengeluarkan modal karena pihak gudanglah yang akan mengirimkan barangnya.
Akan tetapi, keuntungan menjadi reseller adalah Anda dapat memastikan bahwa barang tersebut tersedia dan dapat menjualnya langsung pada pembeli.
Sedangkan dropshipper, di mana saat konsumen ingin memesan, dropshipper akan berkomunikasi dengan pihak gudang tentang ketersediaan produk.
Apa kelebihan menjadi reseller?
Jika Anda tertarik untuk menjadi seorang reseller, berikut beberapa kelebihan atau keuntungan yang bisa Anda dapatkan:
- Cocok untuk pelaku usaha pemula yang belum mempunyai produk sendiri
- Modal yang dikeluarkan tidak terlalu besar untuk membuat produk, cukup menjual produk jadi
- Dapat menentukan keuntungan sendiri
- Biasanya mendapatkan potongan harga dari agen atau distributor.
Bagaimana cara menjadi reseller?
Reseller adalah seseorang yang menjual kembali produk dengan harga yang lebih tinggi untuk mendapat keuntungan. Cara-cara menjadi seorang reseller di antaranya sebagai berikut:
1. Memilih produk
Langkah awal yang dilakukan untuk menjadi reseller adalah memilih produk untuk dijual kembali.
Selain memilih jenis produk, hal yang harus Anda perhatikan adalah kualitas produk, harga, dan minat konsumen terhadap barang tersebut.
2. Melihat kompetitor dan tren pasar
Setelah selesai memilih produk yang akan dijual, langkah selanjutnya adalah melihat kompetitor dan tren pasar.
Tak jarang, satu supplier memiliki banyak reseller yang tersebar di berbagai daerah.
Selain itu, Anda harus bisa membaca tren pasar mengenai apa yang sedang diminati atau dicari oleh konsumen.
3. Mencari distributor
Hal yang paling penting untuk menjadi reseller adalah mencari distributor produk. Ada beberapa aspek yang harus Anda pertimbangkan, seperti harga dan kualitas produk.
Namun, yang tak kalah pentingnya adalah komunikasi antara reseller dan distributor. Hal ini sangat diperlukan untuk membangun hubungan yang baik dan rasa percaya satu sama lain.
4. Strategi penjualan
Setiap reseller memiliki strategi masing-masing untuk meningkatkan penjualan.
Anda bisa menggunakan media sosial untuk mempromosikan produk dan komunikasi dengan konsumen.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan marketplace sebagai media berjualan.
Tips menjadi reseller
Agar bisnis berjalan lancar dan menghasilkan profit yang besar, berikut beberapa tips untuk menjadi reseller, di antaranya:
- Membuat promo-promo menarik
- Menetapkan harga sesuai dengan pasar dan kompetitor
- Melakukan evaluasi
- Melihat dan mempelajari kompetitor.
Reseller adalah salah satu profesi yang menghasilkan keuntungan besar. Setelah membaca artikel ini, apakah Anda tertarik untuk menjadi reseller?