Gelar Bazar 2 Hari, 240 UMKM Jakpreneur Catat Rp167 Juta Transaksi
Transaksi hariannya mulai dari Rp79,5 juta.
Jakarta, FORTUNE – Bazar yang melibatkan ratusan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bawah naungan Jakpreneur di Jakarta Pusat (Jakpus) berhasil mencatatkan transaksi senilai ratusan juta rupiah, melampaui target pemerintah.
Menurut Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Sudin PPKUKM) Jakpus, Melinda Sagala, gelaran yang berjalan selama dua hari itu melibatkan 240 UMKM Jakpreneur dari delapan kecamatan. “Hasil transaksi penjualan produk unggulan para UMKM diperoleh lewat bazar secara daring (online) dan luring (offline),” ujarnya, dikutip Antara, Senin (27/9).
Produk yang dijual beragam, tidak hanya satu jenis. Dari kategori kuliner, fesyen, kerajinan tangan, hingga kebutuhan rumah tangga.
1. Transaksi Lampaui Rp167 Juta
Dari dua hari bazar, terkumpul transaksi berjumlah Rp167.437.750. Itu melebihi target Pemerintah Kota Jakpus, yakni Rp25 juta per hari.
“Pada 23 September, kami memperoleh nilai transaksi Rp87.922.000, sedangkan pada hari kedua (mendapatkan) Rp79.551.750,” kata Melinda.
2. Kecamatan dengan Transaksi Tertinggi
Jakpreneur Jakpus berasal dari Kecamatan Cempaka Putih, Gambir, Johar Baru, Kemayoran, Menteng, Sawah Besar, Senen, dan Tanah Abang. Mana kecamatan yang paling banyak menyumbang transaksi dalam bazar pekan lalu?
Berdasar gabungan data, Cempaka Putih dan Kemayoran jagoan dari bazar tersebut; masing-masing membukukan transaksi senilai Rp34,5 juta dan Rp25,18 juta.
3. Tujuan dari Pelaksanaan Bazar
Dengan melaksanakan bazar itu, Melinda tak hanya mengharapkan peningkatan pendapatan UMKM di tengah pagebluk, tetapi juga membantu menambah jaringan usaha pelaku UMKM dan mendorong terciptanya peluang usaha. Selain pula “menciptakan wirausaha baru lewat pola kemitraan yang berkelanjutan,” katanya.
4. Bukan Hanya di Jakpus
Selain di Jakpus, aktivitas bazar juga berjalan di Jakarta Selatan (Nakertransgi Jaksel), tetapi dalam bentuk daring. Menurut Sudin Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Jaksel diikuti oleh 40 pelaku UMKM Jakpreneur. “Produknya dari kuliner hingga fesyen,” kata Kepala Sudin Nakertransgi, Sudrajad.
Mengutip laman resmi Jakpreneur, tercatat 272.955 UMKM di komunitas tersebut, tersebar di 6 wilayah DKI Jakarta. Para UMKM itu akan memperoleh pelatihan, pendampingan, perizinan, pemasaran, dan pelaporan keuangan & fasilitas pemodalan.