Bank Mandiri Lelang Ribuan Aset Tanah dan Kendaraan, Minat?

Hadirkan bunga 3,95% untuk produk properti.

Bank Mandiri Lelang Ribuan Aset Tanah dan Kendaraan, Minat?
Bank Mandiri Lelang Ribuan Aset Tanah dan Kendaraan/Dok Bank Mandiri
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) siap meLelang 8.000 lebih aset tanah dan bangunan serta 900 unit kendaraan.

Upaya tersebut merupakan langkah strategis perusahaan itu untuk mengoptimalisasi asetnya. Program tersebut diwujudkan dalam acara Mandiri Lelang Festival 2024. Acara akan berlangsung mulai 8 Agustus hingga 10 Oktober 2024.

"Dalam event ini kami menawarkan beragam aset yang dapat dimiliki masyarakat sebagai bagian dari pilihan investasi yang menguntungkan," ujar Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Alexandra Askandar, melalui keterangan resmi di Jakarta, Selasa (6/8).

Hadirkan bunga 3,95% untuk produk properti

ilustrasi investasi properti (unsplash/buyandrent homes)

Untuk menggenjot minat pengunjung, Bank Mandiri menawarkan suku bunga 3,95 persen fixed hingga tiga tahun untuk Properti yang dilelang dalam festival ini.

Sejak acara tersebut digelar untuk kali pertama pada 2022, Mandiri Lelang Festival telah menunjukkan peningkatan yang signifikan baik dari jumlah barang yang dilelang maupun total limit lelang.

Pada 2022, festival ini melelang 1.901 aset dengan limit Rp2,66 Triliun 

Kemudian, pada tahun berikutnya jumlah barang yang dilelang meningkat menjadi 2.419 dengan total limit Rp4,16 triliun.

“Hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang terus bertambah terhadap peluang investasi melalui lelang,” kata Alexandra. 

Aset Bank Mandiri tembus Rp2.258 triliun

ilustrasi Bank Mandiri (dok.Bank Mandiri)

Aset Bank Mandiri hingga semester I-2024 mencapai Rp 2.258 triliun secara konsolidasi per akhir Juni 2024 atau naik 15 persen secara tahunan.

Kondisi itu didukung oleh pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) secara konsolidasi yang naik 15,4 persen (yoy) menjadi Rp 1.651 triliun pada kuartal II-2024.

Pertumbuhan DPK tersebut didorong oleh peningkatan dana murah sebesar 17,9 persen secara tahunan, yang ditopang oleh pertumbuhan giro 23 persen (yoy) menjadi Rp 612 triliun dan tabungan yang meningkat 13,4 persen (yoy) menjadi Rp 626 triliun.

Pertumbuhan tersebut turut meningkatkan komposisi rasio dana murah (CASA Ratio) pada level 79,7 persen secara bank only, yang merupakan capaian tertinggi dalam sejarahnya.

Pencapaian tersebut ikut berkontribusi menjaga biaya dana atau Cost of Fund (CoF) bank only pada level rendah sebesar 2,08 persen.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

Most Popular

Wamenkeu II: Kelas Menengah Turun Bukan Karena Kebijakan Pemerintah
10 Perusahaan Startup Indonesia yang Sedang Berkembang versi LinkedIn
Tampak Ada Aksi Jual, Waspada IHSG Lanjut Tertekan
UOB Prediksi Ekonomi RI Tumbuh 5,3% di 2025, Ini Penopangnya
Jadwal Pembagian Dividen Emiten Alat Berat, Hexindo (HEXA)
Anggaran IKN Rp15 Triliun pada 2025, Prabowo Akan Fokus Tarik Investor