Jakarta, FORTUNE – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) terus berupaya mengimplementasikan prinsip-prinsip berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam operasional bisnisnya. Salah satu yang dilakukan ialah melalui penyediaan produk Kpr hijau atau Green Mortgage. Bahkan, BTN bertekad untuk dapat mengalihkan sekitar 20 persen porsi KPR nya menjadi KPR Hijau.
“BTN memandang prinsip-prinsip ESG sebagai hal yang esensial dan tidak terpisahkan dalam menjalankan fungsi perseroan sebagai lembaga intermediasi yang menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi negara,” kata Direktur Risk Management BTN Setiyo Wibowo melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Jumat (16/8).
Meski saat ini kredit hijau miliknya belum terlalu besar, BTN terus berkontribusi dalam membangun perumahan rakyat. Adapun, kredit dan pembiayaan perumahan yang disalurkan BTN hingga akhir Juni 2024 mencapai Rp299,24 triliun. Dari jumlah tersebut, KPR subsidi masih menjadi kontribusi terbesar dengan nilai mencapai Rp171,01 triliun, tumbuh 12,4 persen (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp152,16 triliun. Sedangkan KPR Non Subsidi tumbuh 12 persen (yoy) menjadi Rp101,76 triliun pada semester I/2024.
BTN terapkan prinsip PBB terkait perbankan bertanggung jawab
Tak hanya berhenti di situ, BTN juga komit untuk menjalankan prinsip yang diterapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menjadi perbankan yang bertanggung jawab atau sesuai dengan UN Principles for Responsible Banking.
“Kami terus menerapkan prinsip keberlanjutan dalam setiap lini bisnis. Komitmen ini terlihat dari kemauan kuat dan partisipasi BTN untuk menjadi anggota United Nations Environment Programme Financial Initiative (UNEP FI) pada tahun lalu,” kata Setiyo.
Terkait berbagai upaya tersebut, BTN berhasil meraih sejumlah penghargaan dalam perhelatan ESG Initiatives Awards (EIA) 2024. Dalam ajang tersebut, BTN menjadi salah satu bank peraih penghargaan di antara 21 perusahaan dan individu.
BTN raih 4 penghargaan ESG Initiatives Awards (EIA) 2024
BTN menerima empat penghargaan dalam ajang tersebut, yakni Best ESG Investing Innovation, Best ESG Reporting & Transparency, Best Sustainable Finance Leadership, dan Best Integrated ESG Champion in Risk Management untuk Wilson Arafat, selaku Enterprise & ESG Risk Management Division Head BTN.
Setiyo menuturkan, BTN telah mentransformasi diri menjadi bank yang adaptif dan mampu menjawab tantangan serta kebutuhan nasabah di masa depan, sehingga penerapan ESG yang konsisten akan memberikan manfaat positif bagi pertumbuhan bisnis perseroan secara jangka panjang.
Penghargaan ESG Initiatives Awards (EIA) 2024 merupakan ajang corporate rating yang mengajak seluruh pelaku industri untuk terlibat dalam proses transformasi yang inovatif guna mengoptimalkan penerapan berbagai aspek keberlanjutan di Tanah Air. Mengusung tema “Advancing Sustainability Through Innovative Transformation”, EIA 2024 mendorong kerja sama antara pemerintah, sektor bisnis, dan masyarakat sipil dalam mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi tantangan global.
Perhelatan EIA 2024 diikuti oleh sekitar 400 perusahaan pada tahap seleksi awal untuk memperebutkan 24 kategori, terdiri dari 10 predikat korporat dan 14 kategori lainnya untuk predikat individual.