DBS Indonesia Incar Pertumbuhan Kredit Double Digit di 2025

Nasabah kaya DBS Indonesia capai 55 ribu.

DBS Indonesia Incar Pertumbuhan Kredit Double Digit di 2025
rangkaian acara DBS Spring Festival 2025 dengan tema ‘Year of the Wood Snake: The Trusted Radiant Path’ di Jakarta, Selasa (11/2)/Dok DBS Indonesia
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • PT Bank DBS Indonesia (DBS Indonesia) menargetkan pertumbuhan double digit pada kredit dan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tahun 2025.
  • Consumer Banking Director DBS Indonesia, Melfrida Gultom, proyeksikan pertumbuhan double digit untuk DPK, wealth management, dan consumer lending.
  • DBS Indonesia optimis mengembangkan bisnis dengan fokus pada DPK dan wealth management sebagai dua pilar utama dalam pengembangan bisnis mereka tahun ini.

Jakarta, FORTUNE - PT Bank DBS Indonesia (DBS Indonesia) menatap tahun 2025 dengan penuh optimis untuk mengembangkan bisnis. Bahkan bank asal Singapura ini menargetkan pertumbuhan double digit pada Kredit dan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK).

“Untuk DPK dan wealth management, kami memproyeksikan untuk tumbuh double digit, begitu pula dengan consumer lending. Ini menjadi dua pilar utama kami dalam pengembangan bisnis kami tahun ini,” kata Consumer Banking Director DBS Indonesia, Melfrida Gultom saat ditemui Fortune Indonesia di Jakarta, Selasa (11/2).

Ini dua segmen utama kredit DBS Indonesia

Foto Ilustrasi Bank DBS/Dokumen Istimewa

Untuk segmen kredit, Bank DBS Indonesia memiliki dua produk utama yang disalurkan secara organik. Produk pertama ialah kartu kredit, dan produk kedua adalah personal loan.

Ia juga mengklaim bahwa DBS Indonesia masih aktif bekerja sama dengan platform peer-to-peer (P2P) lending terpilih yang memiliki good governance atau tata kelola yang baik, dalam rangka memperluas akses pembiayaan.

“P2P yang kami seleksi dengan baik dan memiliki good governance dalam menjalankan bisnis, termasuk dalam bisnis join finance,” ungkap Melfrida.

Untuk segmen bisnis wealth management dari DBS Indonesia, lanjut Melfrida, mencakup layanan dana pihak ketiga, investasi, dan bank insurance.

Nasabah kaya DBS Indonesia capai 55 ribu

ilustrasi orang kaya (unsplash.com/Matheau Stern)

Lebih rinci lagi, untuk segmen bisnis Nasabah Kaya atau wealth management, saat ini Bank DBS Indonesia telah memiliki tiga segmen nasabah kaya, mulai dari nasabah super kaya dengan minimal saldo di atas Rp10 miliar masuk kelompok DBS Treasures Private Client, kemudian nasabah kaya dengan minimal saldo Rp500 juta bernama DBS Treasures, dan segmen nasabah emerging affluent yang masuk berinvestasi mulai dari Rp1 juta.

Melfrida menyatakan bahwa hingga akhir 2024 lalu jumlah nasabah kaya dari DBS Indonesia mencapai lebih dari 55 ribu. Ia optimis angka tersebut akan semakin meningkat seiring dengan kesadaran masyarakat dalam menabung.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

Bisnis Ayam Goreng Ala Timur Tengah Menguat di Tengah Boikot
Main Saham Halal atau Haram? Ini Menurut Fatwa MUI
Ada Koreksi Target Harga Saham BBCA, Jadi Berapa?
Daftar Mobil Listrik Termurah di Indonesia 2025
MSCI Evaluasi Indeks, UNVR Keluar Daftar MSCI Indonesia Global Standar
M-banking Byond BSI Eror Berhari-hari, Terkena Serangan Siber Lagi?