Ini 3 Tips Jaga Kesehatan Mental Menuju Masa Pensiun

Temukan rutinitas baru dan perkuat ikatan sosial.

Ini 3 Tips Jaga Kesehatan Mental Menuju Masa Pensiun
Ilustrasi Masa Pensiun/Dok Allianz Indonesia
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Hari Kesehatan Mental sedunia jatuh pada tanggal 10 Oktober 2024. Saat ini, kesehatan mental menjadi isu yang sering dibahas di kalangan masyarakat lantaran gangguan kesehatan mental dapat dialami oleh siapa saja baik tua maupun muda. 

Umumnya saat ini kesehatan mental banyak ditujukan/disuarakan oleh kalangan muda yang lebih sadar dan peduli akan kesehatan mental, misalnya pada saat menghadapi berbagai tekanan dalam dunia kerja. Padahal pada kenyataannya isu kesehatan mental pun banyak dialami juga oleh kalangan yang lebih senior, misalnya kondisi depresi yang dialami menjelang dan setelah masa Pensiun

Psikolog Industri & Organisasi Ade Goenawan menjelaskan, masa pensiun merupakan salah satu fase transisi kehidupan di mana seseorang harus menghadapi perubahan yang signifikan dalam hidupnya.  

Dalam konteks kehidupan pascapensiun, Ade Goenawan menjelaskan beberapa perubahan yang menimbulkan kesehatan mental ini disebabkan ketika seseorang kehilangan rutinitas, sulit bersosialisasi, kesepian, dan mengalami post-power syndrome atau kkondisi seseorang membandingkan pencapaian masa lalu dengan masa kini. 

”Perubahan yang drastis ini sangat memengaruhi kondisi mental seseorang hingga dapat menurunnya rasa percaya diri dan bahkan menyebabkan depresi. Untuk itu hal ini juga perlu diperhatikan," kata Ade melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, (11/10).

Pekerjaan memberikan dampak krusial ke kondisi mental

Ilustrasi masa tua. (Pixabay/NoName_13)

Perusahaan harus menyadari bahwa pekerjaan memberikan dampak yang krusial pada kondisi mental. Tidak hanya di masa-masa produktif namun juga di masa lebih lanjut atau pensiun. Sulitnya beradaptasi dengan perubahan dapat memicu kestabilan kondisi mental setiap orang. 

Dalam rangkaian kegiatan yang bertajuk ”Work Well, Retire Well, Live Well”, Allianz Indonesia menyoroti kebutuhan kesehatan mental yang seimbang bagi para karyawan, tidak hanya di masa produktif namun juga di masa pensiun. 

Pada program dana pensiun juga terdapat berbagai pilihan dana investasi dan juga bisa mengombinasikan pilihan investasi yang tersedia. Dengan melakukan persiapan ini, untuk menjaga kestabilan kondisi keuangan.  

”Dengan mengenali dampak masa pascapensiun terhadap kesehatan mental, kita dapat mengupayakan hidup dan masa depan yang lebih seimbang di kemudian hari. Allianz Indonesia senantiasa memberikan perhatian lebih kepada karyawan sebagai aset penting bagi perusahaan," kata Nina Hatumena selaku Head of People & Culture Allianz Life Indonesia.

Temukan rutinitas baru dan perkuat ikatan sosial

Ilustrasi orang tua. (Pixabay/joaopaulo_live2)

Untuk itu, beberapa tips penyesuaian diri di masa kehidupan setelah pensiun dapat dilakukan sebagai langkah pencegahan gangguan kesehatan mental: 

  • Temukan tujuan baru dan aktif dengan rutinitas baru 

Temukan tujuan baru yang ingin dicapai di masa pensiun. Ini bisa dimulai dengan berpikir positif dan fleksibel, meluangkan waktu untuk pengembangan diri, mengejar kembali hobi dan minat pribadi yang, dan lainnya. Dengan menemukan tujuan dan rutinitas baru, tidak akan ada celah untuk munculnya pikiran-pikiran yang dapat menurunkan semangat hidup.

  • Perkuat ikatan sosial dan keluarga 

Hilangnya koneksi sosial berpotensi menimbulkan rasa kesepian dan sulitnya bersosialisasi serta dapat meningkatkan risiko depresi dna kecemasan.  

Perasaan ini bisa dicegah dengan mengambil inisiatif untuk memperkuat ikatan dengan keluarga dan ikatan sosial seperti bergabung dengan komunitas-komunitas tertentu. Di masa pensiun ini, manfaatkan waktu yang dimiliki dengan menghabiskan waktu bersama keluarga, teman, dan kegiatan-kegiatan sosial di lingkungan sekitar untuk menjaga produktivitas dan sisi sosial.

  • Mempersiapkan diri sedari jauh-jauh hari 

Kondisi finansial juga erat kaitannya dengan kesehatan jiwa dan raga. Hal ini menjadi bagian penting yang harus dipersiapkan untuk menikmati masa pensiun dengan maksimal dan melanjutkan hidup kedepannya.  

Beberapa hal yang bisa dipersiapkan untuk menjaga kondisi finansial dapat melalui hasil yang telah diinvestasikan lewat berbagai instrumen investasi dan juga dana pensiun yang pengelolaannya langsung dikelola oleh lembaga keuangan dan tim investasi yang berpengalaman dan terpercaya.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil