INA dan AllianzGI Sepakat Salurkan US$200 Juta Untuk Pembiayaan Bisnis
Dana disalurkan ke dalam peluang hybrid capital solutions.
Jakarta, FORTUNE - Indonesia Investment Authority (INA) dan Allianz Global Investors (AllianzGI) sepakat akan menyalurkan US$200 juta atau sekitar Rp3,04 triliun (kurs Rp15.196,40 per dolar AS) sebagai solusi Pembiayaan untuk bisnis di Indonesia.
Ketua Dewan Direktur INA, Ridha Wirakusumah, menyebutkan bahwa dana yang disalurkan ke dalam peluang hybrid capital solutions, ditujukkan untuk investasi sejalan dengan kebutuhan infrastruktur krusial dan mendukung inisiatif transisi energi di dalam negeri.
“Sekaligus menciptakan kerangka kerja yang kuat untuk inovasi keuangan yang mendukung ekspansi perusahaan lokal yang berkelanjutan,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Fortune Indonesia, Selasa (24/9).
Hybrid capital solutions adalah metode pembiayaan inovatif yang memadukan berbagai instrumen keuangan untuk memenuhi beragam kebutuhan investasi. Solusi ini secara strategis menjawab permintaan yang terus meningkat akan pembiayaan inovatif di Indonesia yang tidak dapat dipenuhi oleh pinjaman bank senior konvensional atau ekuitas tradisional.
Kemitraan ini menunjukkan komitmen bersama untuk memanfaatkan keahlian gabungan kedua belah pihak dalam mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang baru di Indonesia.
“Tujuannya untuk meningkatkan lanskap investasi di Indonesia, memastikan setiap usaha tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, tetapi juga mematuhi imbal hasil optimal dengan risiko terukur,” kata Ridha.
Potensi besar
Lead Portfolio Manager of Asia Private Credit di Allianz Global Investors, Sumit Bhandari, menambahkan perusahaan secara bertahap memperluas kehadirannya di seluruh Asia, karena menyadari potensi besar yang dimiliki wilayah ini untuk peluang investasi. “Pertumbuhan Indonesia, khususnya dalam bidang infrastruktur dan transisi energi, sangat selaras dengan prioritas strategis kami,” ujarnya.
Kemitraan ini berfokus pada penyediaan solusi pembiayaan yang disesuaikan untuk perusahaan-perusahaan pasar menengah yang sedang berkembang, mendorong pembangunan berkelanjutan, dan berkontribusi pada tujuan ekonomi jangka panjang Indonesia.
AllianzGI adalah salah satu investor infrastruktur global terbesar, dengan aset di bawah pengelolaan sebesar 555 miliar Euro per 30 Juni 2024, termasuk lebih dari 90 miliar Euro, yang dialokasikan untuk aset private market, di mana lebih dari 50 miliar Euro di antaranya merupakan aset kelolaan infrastruktur.