Naik 3,8%, BNI Bukukan Laba Rp10,7 triliun di Semester I-2024

Kredit BNI naik 11,7%, ini fokus penyalurannya.

Naik 3,8%, BNI Bukukan Laba Rp10,7 triliun di Semester I-2024
Direksi BNI Saat Paparan Kinerja Semster I-2024/Dok BNI
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • BNI mencatat laba bersih Rp10,7 triliun, naik 3,8% YoY pada semester I-2024.
  • Pendapatan bunga bersih meningkat 3,1% dari kuartal sebelumnya.
  • Kinerja kredit mengalami akselerasi di kuartal kedua 2024.

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) membukukan Laba bersih senilai Rp10,7 triliun, naik 3,8 persen secara year on year (YoY) pada semester I-2024. Ekspansi bisnis yang terakselerasi dan efisiensi dari sisi Cost of Fund (CoF) yang terjadi di kuartal II 2024 menghasilkan pendapatan bunga bersih atau Net Interest Income (NII) yang meningkat 3,1 persen dari kuartal sebelumnya. 

Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar menjelaskan, pencapaian laba ini juga didukung oleh Kinerja kredit yang mengalami akselerasi di kuartal kedua 2024. "Akselerasi pertumbuhan kredit ini juga tidak lepas dari stabilnya perekonomian nasional di tengah kondisi global yang sangat dinamis, serta operating environment yang membaik bagi perbankan," kata Royke di Jakarta, Kamis (22/8). 

Kredit BNI naik 11,7%, ini fokus penyalurannya

Jajaran Direksi BNI pada Paparan Kinerja Semester I-2023/Dok BNI

BNI mampu mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 11,7 persen (YoY) per Juni 2024 menjadi Rp727 triliun. Pertumbuhan kredit ini, lanjut Royke, dihasilkan dari ekspansi yang prudent di segmen berisiko rendah, yaitu korporasi blue chip baik swasta dan BUMN, kredit consumer, dan perusahaan anak. 

Ia menjelaskan, tiga sektor ekonomi dengan penyaluran kredit terbesar adalah perdagangan, energi, dan manufaktur. Namun, secara umum BNI masih melihat loan demand yang cukup baik di seluruh sektor ekonomi.  

“Ekspansi kredit kami fokuskan pada debitur top tier di masing-masing industri dan regional yang diikuti optimalisasi bisnis dari ekosistem debitur, sehingga mendorong pertumbuhan kredit di segmen lainnya, seperti consumer yang tumbuh hingga 15,1 persen (YoY,)” ujar Royke. 

Sebagai dampak dari akselerasi kredit di segmen berisiko rendah, kualitas aset terus membaik yang terlihat dari penurunan rasio Non Performing Loan (NPL) dan rasio Loan at Risk (LaR). 

Rasio NPL per Juni 2024 tercatat berada di level 2 persen, membaik jika dibandingkan Juni tahun lalu yang sebesar 2,5 persen. Sementara itu, LaR yang mencakup NPL, kredit pada kolektibilitas 2, dan kredit kolektibilitas lancar yang sedang direstrukturisasi tercatat sebesar 12,3 persen membaik dibandingkan Juni tahun lalu sebesar 16,1 persen.

DPK BNI naik tipis 1%

Booth BNI di Pameran Mommy N Me 2024. (Fortuneidn/Bayu Satito)

Di tengah relaksasi giro wajib minimum (GWM) yang diberikan oleh Bank Indonesia (BI) melalui insentif Kebijakan Likuiditas Makroprudensial (KLM), memberikan tambahan likuiditas yang dioptimalkan untuk memperbaiki struktur Dana Pihak Ketiga (DPK) BNI. 

Dengan cara mengurangi porsi dana institusi pada giro dan deposito, lalu menggantikannya dengan deposito retail atau perorangan yang lebih efisien dari sisi bunga. Hasilnya terlihat dari total DPK BNI di semester I 2024 yang tercatat tumbuh 1 persen (YoY), didukung oleh pertumbuhan tabungan sebesar 4,3 persen (YoY) dan giro 1,1 persen (YoY). 

"Sementara deposito terkoreksi 2,6 persen (YoY). Hal ini mendorong rasio CASA terhadap DPK naik menjadi 70,7 persen dibandingkan setahun sebelumnya sebesar 69,6 persen," kata Direktur Finance Novita Widya Anggraini. 

Penguatan peran dari anak usaha juga semakin positif dalam memberi kontribusi kinerja BNI Group. Hal ini ditunjukkan dengan Pre-Provision Operating Profit (PPOP) dari perusahaan anak yang meningkat sebesar 4,8 persen (YoY) di semester I 2024.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

Most Popular

12 Tahun Dijual, Rumah Mewah Michael Jordan di Chicago Akhirnya Laku
Isak Tangis Sri Mulyani di Banggar DPR Usai Sepakati RUU APBN 2025
OnlyFans Cetak Rekor Pendapatan, Capai US$6,6 Miliar di 2023
Perbedaan Istana Garuda dan Istana Negara IKN, Jangan Keliru
Alibaba Pertahankan Kepemilikan 88 Miliar Saham GoTo hingga 5 Tahun
Bunga Acuan Turun, BI Proyeksikan Kredit Bank Tumbuh 12%