Kantongi Izin, BNI Siap Buka Kantor Cabang di Australia
Saat ini BNI telah miliki 7 kantor cabang luar negeri.
Jakarta, FORTUNE - Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI), Royke Tumilaar menyatakan telah mengantongi izin untuk membuka Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) baru di Sydney, Australia. Hal tersebut disampaikan Royke saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Senin (8/7).
Izin tersebut, lanjut Royke diperoleh dari dari otoritas Perbankan Australia, Australian Prudential Regulation Authority (APRA) pada 27 Mei 2024 selanjutnya pihaknya juga akan mengajukan izin dalam negeri yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan begitu, BNI akan menjadi bank pertama asal Indonesia yang membuka cabang di Australia.
“Kami telah disetujui untuk pembukaan Cabang di Sydney yang dalam waktu dekat kami akan melakukan peresmian,” ujar Royke.
BNI bidik ekspansi bisnis ke Australia
Dalam pembukaan cabang baru tersebut, lanjut Royke, pihaknya membidik target ekspansi bisnis BNI di Australia, salah satunya ialah kredit bilateral bagi para diaspora asal Indonesia.
“Untuk memberikan kredit bilateral, dan semakin banyak perusahaan Indonesia yang semakin bisa bereaksi ke Australia dan juga untuk membantu diaspora, dan juga kita melakukan berusaha untuk melakukan sosialisasi,” jelas Royke.
Sebelumnya, Royke sempat menjelaskan bahwa pihaknya telah mengimplementasikan sejumlah strategi untuk mendorong kinerja international banking. Strategi itu antara lain memberikan pembiayaan kepada key customer segment yang terhubung dengan Korporasi dan subsidiary Group usaha debitur di luar negeri, SME (Small Medium Enterprise), Global dan regional MNC (Multinational Corporation).
BNI telah miliki 7 KCLN
Selain itu, perseroan juga memiliki skema pembiayaan khusus dengan skema supply chain untuk jaringan global debitur serta guaranteed head office loan untuk mendukung pembiayaan debitur korporasi di Indonesia.
"BNI juga telah membentuk unit International Desk sebagai unit khusus yang menangani perusahaan internasional yang berinvestasi di Indonesia atau yang telah beroperasi di Indonesia," jelas Royke.
Tercatat, hingga saat ini BNI memiliki 7 KCLN yang tersebar di London, New York, Seoul, Singapura, Tokyo, Hongkong, hingga Amsterdam.