QRIS Bakal Bisa Dipakai Transaksi di India

Turis asing getol transaksi QR di Indonesia.

QRIS Bakal Bisa Dipakai Transaksi di India
QRIS di Masjid/ ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Dalam waktu dekat, masyarakat Indonesia bakal bisa menggunakan QR Code Indonesian Standard (QRIS) untuk bertransaksi di negara India hingga Uni Emirat Arab (UEA). Koneksi ini akan menyusul kerja sama yang telah dilakukan sebelumnya antara Bank Indonesia (BI) dan sejumlah negara di Asia.

"Jadi dalam waktu dekat kita akan ada QRIS Cross Border dengan India, hingga UEA. Jadi tunggu tanggal mainnya,” kata Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Rabu (17/7).

Seperti diketahui sebelumnya, QRIS telah bisa digunakan di 9 negara Asia, antara lain Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina, Vietnam, Laos, Brunei Darussalam, Jepang, dan terbaru ialah Korea Selatan.

 

Turis asing getol transaksi QR di Indonesia

Ilustrasi Pembayaran QRIS Dana di Alfamart

Filianingsih menambahkan, transaksi QR cross border Antar Negara ini nyatanya diminati oleh turis asing yang berkunjung ke Indonesia. Berdasarkan data BI hingga saat ini, transaksi inbound di Indonesia yang berasal dari QR luar negeri mengalami peningkatan tertinggi dari turis Thailand yang transaksinya naik 13 persen secara month-to-month (mtm)

“Kebanyakan turis asing Thailand itu menggunakan QRIS untuk bertransaksi di area Jakarta dan Jawa Barat,” kata Wanita yang akrab dipanggil Fili.

Sementara itu, untuk peningkatan transaksi tinggi lainya berasal dari turis Singapura mencetak pertumbuhan 28 persen (mtm), didominasi oleh transaksi di Jakarta dan Riau. Sedangkan untuk transaksi oleh turis Malaysia juga masih naik 8 persen (mtm) dengan transaksi tertinggi di wilayah Jakarta dan Jawa Barat.

Masyarakat RI rajin transaksi QRIS di luar negeri

ilustrasi Thailand (unsplash.com/Mathew Schwartz)

Tak hanya turis asing, masyarakat Indonesia-pun rajin melancong ke negeri seberang dan melakukan transaksi menggunakan QRIS. Fili menjabarkan, untuk transaksi outbound atau QRIS yang digunakan di di Thailand meningkat 9 persen (mtm).

Sedangkan untuk transaksi QRIS di Malaysia juga naik 4 persen (mtm). Namun untuk transaksi di Singapura mengalami penurunan sekitar 12 persen (mtm). Fili menyatakan, penurunan tersebut terjadi lantaran transaksi yang tinggi di tahun sebelumnya.

Bila dilihat data secara total, BI mencatat transaksi QRIS masih melonjak 226,54 persen secara year on year (yoy) hingga kuartal II-2024. Untuk jumlah pengguna QRIS di Indonesia sendiri saat ini sudah mencapai 50,50 juta dan jumlah merchant 32,71 juta.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil