FINANCE

Apa Itu BRICS Pay? Solusi Pembayaran Lintas Negara

BRICS Pay mengurangi ketergantungan pada mata uang asing.

Apa Itu BRICS Pay? Solusi Pembayaran Lintas NegaraIlustrasi Brics Pay/Dok. brics-pay.com
26 November 2024

Jakarta, FORTUNE - BRICS Pay mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Apa itu BRICS Pay? BRICS Pay adalah Sistem Pembayaran digital yang dikembangkan oleh negara-negara anggota BRICS—Brazil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan.

Sistem ini dirancang untuk memfasilitasi transaksi lintas batas dengan menggunakan mata uang lokal masing-masing negara. Dengan tujuan memperkuat kerja sama ekonomi antaranggota BRICS, BRICS Pay juga bertujuan mengurangi ketergantungan pada mata uang asing seperti dolar AS.

Semula sistem ini diperuntukkan untuk negara-negara anggota BRICS, tetapi seiring berjalannya waktu BRICS Pay mulai diterima di berbagai negara lain. Beberapa di antaranya adalah Iran, Mesir, Ethiopia, Arab Saudi, hingga Uni Emirat Arab, yang kini turut menggunakan BRICS Pay untuk transaksi internasional mereka. Berikut ini pembahasan mengenai BRICS Pay yang dirangkum dari berbagai sumber.

Apa itu BRICS Pay?

BRICS Pay adalah sebuah platform digital yang dikembangkan untuk menyederhanakan proses pembayaran lintas negara di antara anggota BRICS (Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan).

Dengan memanfaatkan teknologi blockchain serta sistem keuangan yang dapat saling terhubung, platform ini menawarkan transaksi yang lebih efisien, terjangkau, dan transparan dibandingkan mekanisme tradisional.

Inovasi ini dirancang sebagai opsi pengganti sistem pembayaran konvensional, seperti SWIFT, yang seringkali mahal dan memakan waktu lama, atau kartu kredit internasional, yang dikelola oleh korporasi besar dari negara-negara Barat.

BRICS Pay memberi peluang bagi negara-negara anggota untuk mengurangi ketergantungan pada infrastruktur keuangan tersebut, menciptakan transaksi yang lebih mandiri dan optimal di antara mereka.

Tujuan dan cara kerja BRICS Pay

BRICS Pay adalah platform pembayaran digital yang dirancang untuk menyederhanakan transaksi lintas negara anggota BRICS (Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan). Dengan sistem ini, pengguna, baik individu maupun pelaku bisnis, dapat menyelesaikan pembayaran dalam mata uang lokal mereka, tanpa memerlukan konversi ke mata uang internasional seperti dolar AS.

Platform ini bertujuan untuk mengurangi biaya dan hambatan dalam transaksi global dengan menyediakan metode pembayaran yang aman dan mudah digunakan. BRICS Pay memadukan teknologi mutakhir, termasuk mata uang digital bank sentral (CBDC), sistem keuangan terdesentralisasi (DeFi), dan aset tokenisasi, untuk menciptakan solusi pembayaran yang lebih efisien dan andal bagi negara-negara anggota.

Meskipun mata uang bersama BRICS masih dalam tahap pengembangan dan belum ada jadwal peluncuran yang diumumkan, anggota BRICS saat ini menggunakan mata uang nasional masing-masing untuk perdagangan antarnegara.

Cara kerja BRICS Pay melibatkan integrasi sistem pembayaran digital di antara negara-negara anggota. Contohnya, seorang pengusaha di Cina dapat membayar rekan bisnisnya di Afrika Selatan menggunakan yuan, yang secara otomatis dikonversi menjadi Rand Afrika Selatan tanpa proses konversi yang kompleks. Pendekatan ini tidak hanya menghemat waktu tetapi juga meminimalkan biaya transaksi internasional.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.