Apa Itu Imbal Hasil? Simak Pengertian dan Jenisnya
Imbal hasil sangat dicari oleh para investor.
ilustrasi menghitung investasi (pexels.com/Lukas)Jakarta, FORTUNE - Pernahkah Anda mendengar istilah Imbal Hasil? Imbal hasil merupakan hal penting dalam dunia investasi dan keuangan. Dalam dunia investasi, istilah "imbal hasil" atau return/Yield merujuk pada hasil yang sangat dicari oleh para investor.
Mengutip laman resmi Bareksa, mengutip laman resmi Bareksa, imbal hasil atau return adalah keuntungan yang diciptakan oleh instrumen investasi yang diberikan kepada investor pada periode waktu tertentu. Return dapat mencakup pendapatan dan keuntungan dari kenaikan harga. Umumnya return dinyatakan dalam satuan persentase (%).
Dalam reksa dana, imbal hasil dapat diukur melalui perubahan nilai aktiva bersih (NAB) reksa dana tersebut. Imbal hasil positif menandakan bahwa NAB reksa dana meningkat dibandingkan dengan NAB pada saat pembelian, sedangkan imbal hasil negatif menunjukkan adanya penurunan NAB.
Biasanya imbal hasil dihitung secara tahunan, tetapi ada juga yang dihitung setiap bulan. Sebelum melakukan investasi, investor sering kali mempertimbangkan persentase imbal hasil yang diharapkan untuk memilih instrumen investasi yang tepat. Untuk memahami lebih lanjut, berikut ini pembahasan mengenai apa itu imbal hasil, serta jenis-jenisnya yang perlu Anda ketahui.
Jenis-jenis imbal hasil
1. Imbal hasil saat ini
Jenis imbal hasil ini biasanya diperoleh dari investasi obligasi, yang dihitung sebagai rasio antara tingkat kupon dan harga spot pinjaman.
2. Imbal hasil kedewasaan
Untuk instrumen obligasi, imbal hasil kedewasaan (yield to maturity) mengacu pada hasil investasi pada saat obligasi jatuh tempo. Ini adalah nilai investasi yang dikembalikan sepenuhnya kepada investor pada akhir periode.
3. Imbal hasil dividen
Dalam investasi saham, imbal hasil dapat dilihat dari pembagian dividen per lembar saham, yang dapat berubah seiring waktu.
4. Imbal hasil panggilan
Jenis imbal hasil ini berhubungan dengan pengalihan saham perusahaan kepada pemegang sahamnya. Biasanya terjadi pada perseroan terbatas, di mana perusahaan membeli kembali saham dari investor.
Memahami berbagai jenis imbal hasil adalah langkah penting dalam mengelola portofolio investasi Anda. Dengan mengetahui cara menghitung dan mengevaluasi imbal hasil dari berbagai instrumen, Anda dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijak dan memaksimalkan potensi keuntungan
Related Topics
Related Articles
