J Trust Bank menerima penghargaan Corporate Secretary Champion 2024/Dok. J Trust BankJakarta, FORTUNE - PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) berhasil meraih Penghargaan Corporate Secretary Champion 2024 dengan predikat “Good”. Hadir Corporate Secretary Division Head J Trust Bank, Ridyawan Amnar pada Virtual Awarding Corporate Secretary Champion 2024 yang diselenggarakan oleh SWA Media Group pada Kamis, 4 April 2024
Mengusung tema “The Breakthrough Roles of Corporate Secretary in The Fast Changing Era” , Corporate Secretary Champion 2024 merupakan ajang apresiasi bagi para Corporate Secretary (Corsec) yang telah menjalankan perannya dengan excellent di Indonesia. Aspek penilaian meliputi pelaksanaan program Corporate Secretary secara komprehensif yaitu, Investor & Government Relation, Media Relations, Public Relations, CSR Activity, Compliance dan Crisis Management Handling.
Corporate Secretary Division Head J Trust Bank, Ridyawan Amnar menyampaikan “Sebagai organ perusahaan yang mendukung kinerja Direksi dan Dewan Komisaris, kami senantiasa meningkatkan kualitas kinerja serta berperan aktif dalam penerapan aspek ESG (economic, social, governance) perusahaan. Penghargaan ini menjadi penyemangat sekaligus refleksi atas komitmen dan upaya kami memenuhi harapan para pemangku kepentingan”
Pada kesempatan webinar di rangkaian virtual awarding, Group Chief Editor SWA Media Kemal E. Gani menjelaskan, peran Corporate Secretary perusahaan sangatlah strategis. Corsec berperan untuk membangun citra positif dan reputasi perusahaan dalam menjalin hubungan dengan government, investor, media, serta masyarakat sehingga sangat penting memberikan apresiasi pada kinerja Sekretaris Perusahaan yang excellent.
Kinerja semakin solid
PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) berhasil mencatatkan kinerja positif dengan laba bersih sebesar Rp111,34 miliar hingga Kuartal III tahun 2023, mencerminkan pertumbuhan sekitar 30 persen secara tahunan (year on year). Direktur Utama J Trust Bank, Ritsuo Fukadai, menyatakan bahwa kenaikan kinerja ini didorong oleh peningkatan kredit dan pendapatan bunga.
"Pendapatan bunga naik menjadi Rp1,83 triliun di Kuartal III 2023 dari Rp1,17 triliun di Kuartal III 2022, meningkat sebesar 56,85 persen (year on year) berkat kenaikan pendapatan bunga dari pinjaman," kata Ritsuo dalam pernyataan resminya.
Selain itu, pertumbuhan kredit bruto juga meningkat menjadi Rp23,60 triliun dari Rp17,61 triliun, tumbuh 34,03 persen year on year. Dana Pihak Ketiga (DPK) juga mengalami peningkatan menjadi Rp29,73 triliun, naik 26,16 persen year on year pada Kuartal III 2023.
Perusahaan juga menjaga prinsip kehati-hatian yang membuat rasio kredit macet (non-performing loan/NPL) terus membaik. NPL gross berada di level 1,50 persen dan NPL net di 1,10 persen pada Kuartal III 2023.
Selama periode yang sama, Perseroan berhasil menurunkan rasio BOPO (Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional) dari 97,83 persen di Kuartal III 2022 menjadi 94,14 persen di Kuartal III 2023, menunjukkan peningkatan efisiensi operasional.
Di sisi lain, Perseroan juga berhasil mempertahankan kekuatan permodalan dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 12,69 persen pada September 2023 dengan modal inti Rp3,12 triliun, memenuhi peraturan OJK No.12/POJK. 03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum yang mewajibkan bank memiliki modal inti Rp3 triliun.
Related Topics
Related Articles
