Sun Life dan Bank Muamalat Perpanjang Kerja Sama Bancassurance
Kerja sama ini efektif mulai 2025 hingga 2036.
Jakarta, FORTUNE – Sun Life Indonesia dan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk memperpanjang kemitraan strategis Bancassurance hingga 2036. Langkah ini dirancang untuk memperluas layanan keuangan Syariah bagi masyarakat Indonesia, sekaligus mengoptimalkan potensi besar pasar syariah yang terus berkembang.
Dengan lebih dari 230 juta jiwa populasi muslim, Indonesia menjadi pasar terbesar untuk layanan keuangan berbasis syariah, yang terus menunjukkan tren positif di berbagai sektor, termasuk perbankan, investasi, dan asuransi.
Dalam beberapa tahun terakhir, produk syariah telah mengalami pertumbuhan signifikan, didukung oleh meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap prinsip keuangan berbasis syariah yang etis dan transparan.
Bank Indonesia mencatat peningkatan aset keuangan syariah sebesar lebih dari 15 persen per tahun, sementara pasar asuransi syariah tumbuh pesat dengan kontribusi utama berasal dari produk haji, perlindungan kesehatan, dan investasi berbasis syariah. Tren ini menunjukkan potensi besar untuk terus mendorong inovasi dan kolaborasi di sektor keuangan syariah.
Kemitraan strategis ini telah berlangsung sejak tahun 2019 hingga 2024 dan berfokus pada membangun kerja sama yang solid untuk memenuhi kebutuhan nasabah Bank Muamalat melalui produk bancassurance atau penjualan produk asuransi melalui jaringan perbankan.
Danning Wikanti, Chief Distribution Officer & Sharia Director, Sun Life Indonesia mengatakan, selama pandemi, kemitraan ini mencatatkan pertumbuhan positif di tengah penurunan kinerja sektor lainnya. Hal ini menjadikan Sun Life Syariah sebagai salah satu pemimpin di pasar bancassurance syariah.
“Kemitraan ini memungkinkan kami untuk terus menghadirkan solusi keuangan yang relevan dan inovatif kepada nasabah Bank Muamalat, baik untuk persiapan perjalanan haji, perlindungan kesehatan, maupun kebutuhan finansial lainnya,” katanya dalam keterangan tertulis dikutip Selasa (11/2).
Melalui kemitraan ini, Sun Life Indonesia dan Bank Muamalat akan mengintegrasikan berbagai kanal distribusi, seperti rekomendasi langsung di kantor cabang bank melalui Relationship Manager (RM) dan Customer Service (CS), saluran pemasaran melalui telepon, penawaran produk melalui platform digital, serta penggabungan produk asuransi dengan layanan pembiayaan.
Selain itu, kerja sama ini juga mencakup berbagai produk termasuk ASHA Pro (Asuransi Salam Hijrah Amanah Pro) dan ASHAR USD (Asuransi Salam Hijrah Arafah USD) yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan investasi haji reguler dan haji plus. Produk SAHAJA (Salam Hijrah Sejahtera) juga ditawarkan untuk perlindungan fleksibel dengan skema Return of Premium (ROP), sementara SHSS (Sun Healthcare Solution Syariah) untuk perlindungan kesehatan berbasis syariah. Produk pendidikan berbasis tradisional maupun digital, serta produk bundle loan, turut melengkapi portofolio layanan yang ditawarkan melalui kemitraan ini.
Bank Muamalat memiliki jaringan luas dengan 225 kantor cabang di seluruh Indonesia dan lebih dari 1.000 tenaga pemasar. Posisinya sebagai salah satu bank syariah terbesar di Indonesia memberikan Bank Muamalat potensi besar untuk menjangkau berbagai segmen nasabah, mulai dari prioritas dengan Assets Under Management (AUM) di atas Rp500 juta hingga segmen reguler dengan AUM di bawah Rp50 juta.
“Sinergi dengan Sun Life Indonesia sejalan dengan ikhtiar kami menjadi bank syariah yang memberikan solusi keuangan terbaik bagi masyarakat Indonesia. Dengan produk-produk bancassurance inovatif yang mencakup kebutuhan haji, pendidikan, hingga perlindungan kesehatan, kami optimis kerja sama ini akan memberikan manfaat yang nyata bagi para nasabah Bank Muamalat,” ujar Direktur Bank Muamalat, Karno.
Perpanjangan kemitraan ini juga menjadi bagian dari strategi Sun Life Indonesia untuk memisahkan entitas syariah melalui spin-off (pemisahan unit usaha syariah dari induk perusahaan).
Dengan strategi ini, Sun Life Indonesia akan lebih fokus dalam mengembangkan produk dan layanan syariah guna memaksimalkan potensi pasar. Bank Muamalat sebagai mitra strategis diharapkan dapat mendukung keberlanjutan spin-off. Kerja sama ini berlaku efektif mulai 2025 hingga 2036.