4 Tips Gaya Hidup Hemat 2025, Kurangi Kebutuhan Tersier
Kebutuhan kurang mendesak sebaiknya tidak dibeli.
Fortune Recap
- Jika berencana untuk memulai gaya hidup hemat pada 2025, langkah pertama yang bijak adalah dengan memulai menghindari pembelian barang-barang tersier.
- Tidak mengikuti tren teknologi dengan membeli gadget terbaru jika tidak diperlukan.
- Kurangi pembelian kopi di coffee shop dan barang branded yang lebih berkaitan dengan gaya hidup daripada kebutuhan dasar.
Jika Anda berencana memulai gaya hidup hemat pada 2025, langkah pertama yang bijak adalah dengan memulai menghindari pembelian barang-barang tersier. Barang-barang ini umumnya berkaitan dengan keinginan dan gaya hidup daripada kebutuhan dasar.
Dengan memutuskan untuk tidak lagi mengeluarkan uang untuk barang-barang tersebut, Anda dapat mengalihkan dana yang sebelumnya digunakan untuk keinginan sesaat ke tujuan yang lebih produktif dan mendesak seperti menabung, berinvestasi, atau memenuhi kebutuhan jangka panjang yang lebih bermanfaat.
Dengan mengurangi pengeluaran pada hal-hal yang tidak vital, Anda dapat menata keuangan Anda dengan lebih baik, menciptakan kebiasaan konsumsi yang lebih bijak, dan memprioritaskan kebutuhan yang lebih mendasar dan penting untuk kesejahteraan jangka panjang.
Berikut beberapa tips hemat pada 2025 dengan mengurangi kebutuhan barang tersier. Cek di bawah ini, ya!
1. Kurangi hiburan dan rekreasi
Hiburan dan rekreasi merupakan salah satu contoh dari Kebutuhan Tersier yang sering kali menjadi bagian dari gaya hidup modern. Meskipun memberikan kepuasan sesaat, kegiatan hiburan ini tidak bersifat mendesak dan bukanlah hal yang wajib untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup.
Jika tujuan Anda adalah untuk mengelola keuangan dengan lebih bijak atau memulai gaya hidup hemat, mengurangi pengeluaran pada kategori hiburan dan rekreasi bisa menjadi langkah pertama yang tepat.
Contohnya menonton konser, liburan ke luar negeri, hingga berlangganan layanan streaming secara lengkap merupakan kebutuhan tersier yang mulai perlu dipangkas.
Pada 2025, cobalah mengurangi menonton konser. Mulai selektif dalam memilih konser yang benar-benar dianggap perlu saja. Lalu, Anda dapat mempertimbangkan untuk menunda atau mengurangi perjalanan jauh yang menguras anggaran.
Sebagai alternatif, berlibur di dalam negeri atau memilih destinasi wisata yang lebih terjangkau bisa menjadi pilihan yang lebih bijak. Terakhir, mencoba untuk meninjau kembali layanan streaming apa yang benar-benar Anda butuhkan.
2. Tidak mengikuti tren teknologi
Di dunia yang serba cepat dan selalu berubah seperti sekarang, mengikuti tren teknologi terbaru sering dianggap sebagai cara untuk tetap relevan dan up-to-date dengan perkembangan zaman.
Setiap tahun, berbagai merek smartphone biasanya merilis model terbaru dengan fitur-fitur canggih dan desain yang lebih menarik. Meskipun demikian, Anda tidak perlu terburu-buru mengganti ponsel lama dengan model terbaru jika perangkat yang lama masih berfungsi dengan baik.
Selama smartphone lama masih mampu memenuhi kebutuhan Anda, seperti untuk komunikasi, browsing, atau menggunakan aplikasi penting, tidak ada alasan untuk segera membeli yang baru.
Mengambil keputusan seperti ini adalah langkah yang sangat bijak karena dapat menghindarkan Anda dari pemborosan yang tidak perlu. Dengan menunda pembelian gadget terbaru, Anda tidak hanya menghemat uang, tetapi juga mengurangi kecenderungan untuk mengikuti tren konsumsi yang sering kali dipicu oleh iklan atau tekanan sosial.
3. Kurangi meminum kopi di coffee shop
Kopi memang bisa memberikan manfaat seperti meningkatkan energi atau memberi kenikmatan, tapi meminum kopi di kedai atau coffee shop kurang esensial untuk kesehatan atau kelangsungan hidup. Anda bisa membuat kopi sendiri di rumah dengan biaya yang jauh lebih murah dan mendapatkan manfaat yang sama.
Minum kopi di coffee shop lebih sering berkaitan dengan kenikmatan sosial atau pengalaman seperti berkumpul dengan teman, bekerja di luar rumah, atau sekadar menikmati suasana.
Biaya minum kopi di coffee shop bisa jauh lebih tinggi daripada jika Anda membuatnya di rumah. Dengan membeli kopi setiap hari di kedai, Anda bisa menghabiskan lebih banyak uang yang sebenarnya bisa dialihkan untuk kebutuhan yang lebih penting atau untuk menabung.
4. Kurangi pembelian barang branded
Barang branded seperti tas desainer, pakaian mewah, sepatu merk terkenal, jam tangan eksklusif, atau aksesori dari merek terkenal sering dikaitkan dengan keinginan atau gaya hidup daripada kebutuhan yang mendasar.
Meski barang-barang ini mungkin memiliki kualitas yang lebih baik atau desain yang lebih menarik, mereka tidak memengaruhi kelangsungan hidup seseorang. Sebagai contoh, tas mewah dari merek terkenal tidak diperlukan untuk menyimpan barang-barang sehari-hari; tas dengan kualitas baik dari merek yang lebih terjangkau tetap bisa berfungsi dengan baik untuk tujuan yang sama.
Barang branded biasanya memiliki harga yang jauh lebih tinggi dibandingkan barang serupa dari merek yang lebih terjangkau, meskipun fungsinya hampir sama.
Anda bisa mendapatkan tas yang cukup fungsional dan berkualitas dengan harga yang jauh lebih murah daripada tas branded yang harganya bisa berkali-kali lipat.