MARKET

Delta Giri Wacana (DGWG) Bidik Pertumbuhan Laba 25 Persen

Targetkan pendapatan naik 20 persen.

Delta Giri Wacana (DGWG) Bidik Pertumbuhan Laba 25 PersenPresiden Direktur PT Delta Giri Wacana Tbk David Yaory
13 January 2025

Fortune Recap

  • PT Delta Giri Wacana (DGWG) menargetkan kenaikan laba bersih 25% setelah melantai di Bursa Efek Indonesia sebagai emiten ke-8 pada 2025.
  • Perusahaan agroinput tersebut menawarkan 882.35 juta saham baru dengan harga Rp230 per saham, berpotensi meraup dana Rp202,94 miliar untuk modal kerja dan ekspansi.
  • DGWG akan mengalokasikan dana hasil IPO untuk pembelian bahan baku produk, termasuk membeli bahan baku pembuatan pestisida dan pupuk serta melakukan ekspansi pabrik pupuk di Palembang.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Usai melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai Emiten ke-8 pada 2025, PT Delta Giri Wacana (DGWG) membidik kenaikan laba bersih naik 25 persen. Tidak hanya itu, perseroan juga menargetkan kenaikan pendapatan sekitar 15-20 persen. 

Perusahaan agroinput  atau agribisnis hulu yang berfokus pada ketahanan pangan (food security) tersebut menawarkan 882.35 juta saham baru dengan harga Rp230 per saham. Nantinya, dari penyelenggaraan IPO ini perseroan tersebut berpotensi meraup dana Rp202,94 miliar. 

Usai acara pencatatan saham perdana perusahaan di BEI, Jakarta, Senin (13/1), Presiden Direktur DGWG, David Yaory, menyatakan dana hasil IPO akan dialokasikan untuk penyertaan modal kerja yang difokuskan pada pembelian bahan baku produk dalam memenuhi permintaan pasar.

Secara terperinci, 53,2 persen dana akan digunakan untuk membeli bahan baku pembuatan pestisida, dan 48,8 persen akan disetorkan kepada PT Fertilizer Inti Technology untuk membeli bahan baku pembuatan pupuk.

Perseroan berencana melakukan ekspansi pabrik pupuk yang berlokasi di Palembang. Harapannya, pabrik tersebut dapat mulai beroperasi pada 2026 sehingga dapat menyumbang sekitar 120.000 ton pupuk. 

“Sekitar 500.000 ton total target produksi pupuk tahun 2026. Di 2025 kita rencanakan sekitar 400.000 ton untuk pupuk [total],” ujarnya.

Pemerintah menetapkan ketahanan pangan sebagai salah satu prioritas utama pada tahun ini dengan mengalokasikan anggaran yang menembus Rp159 triliun. Langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor pertanian, memperkuat ekonomi pedesaan, dan mengurangi ketergantungan pada impor pangan. 

Untuk itu, DGWG berkomitmen menjadi mitra strategis yang dapat mendukung program ketahanan pangan nasional dan memajukan pertanian Indonesia.

“Sejalan dengan program pemerintah, DGWG tengah fokus memenuhi permintaan terhadap produk produk agroinput kami,” kata David.

Per 30 Juni 2024, DGWG mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,4 triliun dengan laba bersih mencapai Rp32 miliar. Perusahaan optimistis dapat mempertahankan pertumbuhan yang positif berkat ekspansi dan strategi investasi.

“Kami menargetkan pada akhir 2024 total revenue yang kami dapatkan sebesar Rp3,4 triliun, naik dari tahun sebelumnya [yang] sebesar Rp3 triliun. Dengan pencapaian tersebut, kami masih yakin dapat membukukan laba bersih tahun 2024 sebesar Rp180 miliar.” ujar Direktur Keuangan PT Delta Giri Wacana Tbk, Danny Jo Putra.

Related Topics

    © 2025 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.