FINANCE

Ekonomi Dunia Melambat, Bank Dunia Ingatkan Risiko Stagflasi

Bank Dunia perkirakan ekonomi RI tumbuh 5 persenan.

Ekonomi Dunia Melambat, Bank Dunia Ingatkan Risiko StagflasiIlustrasi Bank Dunia/Shutterstock Bumble Dee
08 June 2022

Jakarta, FORTUNE – Proyeksi terbaru Bank Dunia menyebutkan perekonomian dunia akan melambat tahun ini akibat sejumlah kemelut, mulai dari pandemi COVID-19 sampai krisis geopolitik Eropa Timur. Lembaga ini bahkan mengingatkan akan ancaman stagflasi, kondisi saat inflasi membubung, namun pertumbuhan ekonomi terkoreksi.

Dalam laporan Global Economic Prospects June 2022, Bank Dunia mengatakan invasi Rusia ke Ukraina semakin memperparah dampak ekonomi dari krisis pandemi COVID-19. Akibatnya, perekonomian ditaksir akan memasuki periode pertumbuhan lemah yang berlarut-larut dengan risiko inflasi tinggi.

Menurut laporan dimaksud, perekonomian global tahun ini hanya tumbuh 2,9 persen, atau melambat dari pertumbuhan 5,7 persen pada 2021. Diperkirakan ekonomi juga hanya tumbuh 3,0 persen pada dua tahun mendatang akibat krisis geopolitik yang mengakibatkan gangguan pada aktivitas, investasi, perdagangan, permintaan, dan penarikan kebijakan fiskal dan moneter

“Perang di Ukraina, karantina wilayah di Cina, gangguan rantai pasokan, dan risiko stagflasi memukul pertumbuhan. Bagi banyak negara, resesi akan sulit dihindari,” kata Presiden Bank Dunia, David Malpass, dalam rilis resmi, dikutip Rabu (8/6). Resesi merupakan pertumbuhan ekonomi negatif selama dua kuartal berturut-turut.

Menurut laporan Bank Dunia, ekonomi Amerika Serikat (AS) ditaksir hanya tumbuh 2,6 persen tahun ini, Uni Eropa 2,5 persen, Jepang 1,7 persen, Cina 4,3 persen, dan Thailand 2,9 persen. Sedangkan, Bank Dunia memperkirakan ekonomi Indonesia tumbuh 5,1 persen.

Menurut Malpass, kondisi saat ini sangat mendesak bagi negara-negara dunia untuk menggulirkan kebijakan, seperti mendorong produksi dan menghindari pembatasan perdagangan. Perubahan dalam kebijakan fiskal, moneter, iklim, dan utang diperlukan pula untuk melawan misalokasi modal dan ketidaksetaraan.

Risiko stagflasi

Deretan gedung bertingkat di Jakarta, Senin (25/4/2022). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.
Deretan gedung bertingkat di Jakarta, Senin (25/4/2022). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.