FINANCE

The Fed Resmi Naikkan Suku Bunga Acuan, Tertinggi Sejak 1994

The Fed target kendalikan inflasi sampai 2 persen.

The Fed Resmi Naikkan Suku Bunga Acuan, Tertinggi Sejak 1994Ilustrasi : Gedung bank central Amerika Serikat atau The Federal Reserve di Washington, Amerika Serikat. (Shutterstock/Paul Brady Photography)
16 June 2022

Jakarta, FORTUNE – Bank sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve/The Fed) resmi menaikkan tingkat suku bunga acuan mencapai 75 basis poin. Mengutip Asociated Press (AP), Kamis (16/6), kenaikan tersebut dianggap yang tertinggi dalam hampir tiga dekade terakhir atau sejak 1994.

Dengan begitu, tingkat suku bunga acuan jangka pendek kini mencapai 1,5 persen sampai 1,75 persen.

Bank sentral AS bahkan mengisyaratkan kenaikan 50 sampai 75 basis poin suku bunga acuan pada pertemuan kebijakan selanjutnya. Menurut proyeksi The Fed, suku bunga masih akan naik setidaknya sampai akhir tahun ini, dengan mencapai 3,4 persen pada Desember, dan 3,8 persen pada akhir tahun depan.

Keputusan The Fed ini tentu saja demi meredam gejolak inflasi AS yang bergerak liar. Indeks harga konsumen bulan lalu mencapai 8,6 persen, dan dianggap tertinggi sejak empat puluh tahun terakhir. Inflasi tersebut terutama didorong oleh harga makanan dan energi yang melonjak, demikian Channel News Asia (CNA).

“Kami pikir tindakan keras diperlukan pada pertemuan ini, dan kami menyampaikan itu," ujar Ketua The Fed Jerome Powell dalam konferensi pers, Rabu (15/6), setempat. Dia memberikan penekanan akan pentingnya menurunkan inflasi sekaligus menstabilkan harga.

Survei dari University of Michigan pekan lalu menunjukkan ekspektasi konsumen terhadap inflasi masih tinggi mencapai 5,4 persen. Ekspektasi harga dalam jangka panjang juga meningkat.

"Salah satu faktor dalam keputusan kami untuk bergerak maju dengan 75 basis poin adalah apa yang kami lihat dalam ekspektasi inflasi," kata Powell seperti dikutip dari Bloomberg. Menurutnya, kenaikan suku bunga tersebut termasuk luar biasa besar, dan lembaganya tidak mengharapkan hal tersebut tidak menjadi lazim.  

Dalam kesempatan tersebut, Powell turut memberikan penekanan soal komitmen bank sentral untuk “melakukan apa yang diperlukan” demi mengendalikan inflasi ke target 2 persen.

Prospek ekonomi AS

The Federal Reserve ( FED ) to control interest rates. (Shutterstock/Pla2na)

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.